Tokoh
yang akan saya angkat pada tulisan ini bukanlah tokoh seperti pada umumnya.
Secara pendidikan ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal apapun. Bahkan ia
buta huruf. Ia juga tidak punya banyak masa. Apa lagi karisma. Yang ia tahu
hanyalah kejujuran. Yang ia laku hanya ketulusan. Yang ia usahakan hanya
keikhlasan.
Siapakah
gerangan tokoh marjinal itu? Ia adalah mbah rujak. Begitulah sapaan akrabnya.
Sampai sekarang aku tidak tahu persis namanya. Yang aku tahu hanya keramahan
dan ketulusanya. Ia mempunyai usaha kecil berupa warung rujak disamping dekat
kantin Ma`had al-Itihad al-ISlami Camplong. Warungnya begitu rame. Mungkin
karena disamping murah juga boleh hutang. Bahkan terkadang hutang itu tak
terbayar.
Meskipun banyak hutang yang belum terbayar,
usahanya masih bisa eksis. Usahanya masih bisa bertahan. Ia juga masih bisa
senyum bahagia. Aku tidak tahu persis kira-kira apa energi yang mampu
membuatnya bertahan ditengah kesullitan finansial yang selalu menghimpit.
Menurutku dia adalah tokoh yang tidak kalah kualitasnya dengan tokoh-tokoh lain.
Bedanya ia marjinal dan tidak dikenal oleh siapapun.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !