Home » » Mbah Rujak 'Tokoh Marginal'

Mbah Rujak 'Tokoh Marginal'

Written By Amoe Hirata on Minggu, 12 Desember 2010 | 11.10

Tokoh yang akan saya angkat pada tulisan ini bukanlah tokoh seperti pada umumnya. Secara pendidikan ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal apapun. Bahkan ia buta huruf. Ia juga tidak punya banyak masa. Apa lagi karisma. Yang ia tahu hanyalah kejujuran. Yang ia laku hanya ketulusan. Yang ia usahakan hanya keikhlasan.

Siapakah gerangan tokoh marjinal itu? Ia adalah mbah rujak. Begitulah sapaan akrabnya. Sampai sekarang aku tidak tahu persis namanya. Yang aku tahu hanya keramahan dan ketulusanya. Ia mempunyai usaha kecil berupa warung rujak disamping dekat kantin Ma`had al-Itihad al-ISlami Camplong. Warungnya begitu rame. Mungkin karena disamping murah juga boleh hutang. Bahkan terkadang hutang itu tak terbayar.


Meskipun banyak hutang yang belum terbayar, usahanya masih bisa eksis. Usahanya masih bisa bertahan. Ia juga masih bisa senyum bahagia. Aku tidak tahu persis kira-kira apa energi yang mampu membuatnya bertahan ditengah kesullitan finansial yang selalu menghimpit. Menurutku dia adalah tokoh yang tidak kalah kualitasnya dengan tokoh-tokoh lain. Bedanya ia marjinal dan tidak dikenal oleh siapapun.  
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan