Namanya ialah Asiyah binti Muzaahim bin Abid bin Ar-Rayyan bin al-Walid[1](merupakan Firaun Mesir pada zaman Yusuf), diriwayat lain dikatakan bahwa Asiyah merupakan keturunan dari bani Israil, bahkan ada yang mengatakan bahwa Asiyah adalah bibi Musa alaihi salam.
Mengenai kisahnya, secara sekilas
diabadikan dalam al-Qur`an, surat at-Tahrim ayat sebelas yang artinya: "11.
dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman,
ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di
sisi-Mu[2]dalam
firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah
aku dari kaum yang zhalim."
Meski sekilas disebut dalam
al-Qur`an, melalui doa yang dilantunkannya kita bisa melihat betapa Asiyah
adalah wanita yang berkarakter tinggi, cerdas, teguh pendirian, memiliki iman
yang kuat, optimis, memiliki idealisme yang tinggi berupa: ingin dimasukkan di
surga Firdaus, dan dalam mengarungi kehidupan dakwah, Ia meminta diselamatkan
dari orang-orang yang dzalim.
Asiyah hidup di tengah keberlimpahan
harta. Dia merupakan seorang ratu. Dia adalah istri Fir`un seorang raja
diktator dari Mesir yang juga diabadikan dalam al-Qur`an sebagai orang kafir
dan Mengaku jadi Tuhan. Namun menariknya
semua kenyamanan yang didapat; semua kenikmatan yang dirasa, tidak lantas
membuat akidahnya lemah; tidak membuat keimanannya goyah, bahkan dengan tabah
dan tegar Dia tetap beriman sampai akhir hayatnya. Dan sesuai dengan takdir
Allah, Dia pulalah yang kemudian membujuk Fir`aun agar mengasuh Musa, yang
kemudian hari menjadi bomerang bagi Fir`aun dan meruntuhkan kekuasaanya.
Bagi para wanita muslimah yang memiliki
suami yang yang berakhlak buruk penting kiranya meneladani kisah Asiyah binti
Muzahim. Agar, kondisi demikian tidak membuatnya lemah, dan semakin jauh dari
agama, akan tetapi sebaliknya, Ia malah lebih menjadi kokoh dan teguh
pendirian.
[1] . al-Bidaayah wan Nihaayah, karya: ibnu Katsir, bab: Kisah Musa al-Kalim, Juz: I, hal: 276.
[2] . Maksudnya: sebaliknya Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Allah, ia akan dimasukkan Allah ke dalam jannah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !