Pada edisi 221, bertepatan dengan bulan wafatnya Natsir (6 Februari 1993), majalah Suara Masjid menerbitkan edisi HORIZON PEMIKIRAN MOHAMMAD NATSIR.
Sebulan sesudahnya, pada edisi 222 --sebagaimana dalam gambar-- dikupas tentang takziyah dan kesan orang-orang dalam terkait Buya Natsir. Disebutkan pula kiprah Natsir dalam kancah internasional. Pada majalah ini juga, dimuat tulisan Natsir berjudul TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA BERTITIK TOLAK DARI PEMBINAAN PRIBADI.
Ada banyak kisah menarik seputar Natsir yang diceritakan orang dalam. Misalnya dari Lukman Rais, Redaktur Pelaksana majalah Suara Masjid, yang pada momen tasyakuran buku 80 Tahun Natsir meminta sambuatan dari beliau.
Sambutan itu ditulis beliau dengan tangan kemudian diketik oleh Lukman Rais. Setelah naskah itu selesai, dikirimlah kepada Buya Natsir. Kemudian dikoreksi dengan cermat dan teliti.
Menariknya, meski bisa saja dengan ketokohan dan kebesarannya Natsir memerintah orang untuk mengantar naskah itu kepada Lukman Rais, tapi itu tak dilakukan. Justru naskah itu diantar sendiri kepada Redaktur Pelaksana majalah Suara Masjid itu. Berbeda dengan penulis lainnya, yang minta bantuan orang untuk mengantarnya.
Ia dibuat terkesima hingga berkomentar, "Dari situ saya melihat, betapa mulianya Pak Natsir, yang mau mengantarkan naskah koreksian tersebut langsung kepada saya, tanpa menyuruh orang, jika dibandingkan dengan penulis lain." Rahimahullah rahmatan waasi'ah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !