Home » » Ketika Agama, Jadi Canda

Ketika Agama, Jadi Canda

Written By Amoe Hirata on Jumat, 12 Januari 2018 | 14.32

"Le," panggil Karmuji yang dikenal liberal kepada anaknya yang dikenal 'Ahli Liqo wa Tarbiyah', "Ayah merasa heran sama keberagamaan dewasa ini." "Memang kenapa Yah?" tanya Aiman.


"Umat Islam zaman now kebanyakan didominasi oleh kaum sumbu pendek dan sekte mercon mbeldos." "Contoh nya apa Yah?" tanya Aiman kalem.

"Kemarin misalnya, ada komedian dituduh melecehkan agama Islam. Padahal menurutku sih biasa aja. Ironisnya, muncul gejala dikit-dikit boikot, lapor polisi, dan lain sebagainya yang menunjukkan ketidakdewasaan."

Setelah menyimak dengan baik, Aiman cuma nanya satu hal, "Ayah! tahu ga kepanjangan singkatan nama Ayah?" "Ga ada toh le, kamu ada-ada aja. Pertanyaannya yang mutu sedikit."

"Lho, jangan salah Yah, itu ada singkatannya. KARMUJI itu singkatan dari: keKar, Muka, keJi," hehehe.
Mendengar jawaban Aiman, Karmuji emosi dan langsung menempeleng Aiman, "kamu kurang ajar sekali pada orangtua. Sejak kapan kamu berani menghina orangtua."

"Hehe, Aiman cuma canda Yah. Ayah lucu, namanya jadi candaan, ngomel-ngomel, lha giliran agama jadi canda malah biasa-biasa aja. Aku jadi gagal paham dan gagal logika. Piye toh."
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan