Prof. Dr. M. Rasjidi dalam "Islam dan Kebatinan" (1967: 39) saat mendengar ceramah tentang kebatinan, beliau bertanya kepada Bapak Wongsonegoro S.H. tentang perkataan asing yang bisa dipakai untuk gantinya perkataan indonesia 'kebathinan'. Ia menjawab bahwa dulu ada wartawan asing bertanya serupa, namun sampai sekarang belum ada jawabannya.
Prof Rasjidi menduga kata 'kebathinan' berasal dari khazanah Islam yaitu 'bathin' yang kebalikannya 'zahir'.
----------------
Sampai di sini, bisa jadi aliran kebatinan itu adalah komunikan dakwah para dai Islam yang belum komplet pemahamannya atau proses islamisasinya masih tersendat.
Sampai di sini, bisa jadi aliran kebatinan itu adalah komunikan dakwah para dai Islam yang belum komplet pemahamannya atau proses islamisasinya masih tersendat.
Dari katanya saja sudah jelas "kebathinan". Belum ada kata bahasa jawa atau bahasa asing yang maknanya bisa mewakili kata 'kebatinan' seperti bahasa 'bathin' dalam bahasa Arab. (MB. Setiawan/Amoe Hirata)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !