Ketika aku makmur
Teman terlihat akur
Semua seperti sahabat
Yang kan senantiasa rekat
Nyatanya,
Aku salah sangka
Yang ku sebut sahabat
Hanya kepentingan sesaat
Ketika ku berada
Mereka dekat seketika
Ketika ku papa
Mereka segan menyapa
Apa ini yg dinamai
Sahabat sejati
Laiknya para pengkhidmad
Menyerta Nabi Muhammad
Sahabat bagiku
Akan selalu membantu
Dalam lapang
Maupun malang
Apa aku terlalu berlebihan
Mendefinisi sahabat sarat kepentingan?
Kalau kau anggap 'IYA'
Bisakah gulita menatap surya?
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !