“
|
BAJILO (Bajing Loncat Cilik) banyak dijumpai di jalur lintas polisi seperti jalur Pantura dan Cikampek yang
menghubungkan antara Jakarta dan kota-kota lain di pulau Jawa,” Sari berlagak,
membaca keras-keras dengan intonasi suara tertata dari koran lampu merah yang
dipegangnya. Memecah kesunyian dalam kediaman yang lain. Tia, Kristin dan Yuke.
Sari meniru pembawa berita, serupa mimik wajah dan gaya, sedikit dibuat-buat tapi
tidak begitu buruk bila dimaksudkan untuk sekedar menghibur, Yuke mendelik ke
arah Sari, tatapan sinis di matanya yang sipit seolah berkata ‘berisik!’.
Dipandangi
setajam itu, Sari jadi mintul (manyun) dan memilih kembali diam dan menenggelamkan
wajahnya dengan koran, lalu melanjutkan membaca dalam hati. Sunyi kembali. Tia
masih terdiam menatap keluar jendela, bersembunyi dalam kesyahduan angin musim
hujan, di pertengahan Januari.
Langit pada siang hari ini, memang cerah setelah
pagi tadi diguyur hujan sampai menghabiskan waktu dhuha. Selepas dzuhur matahari kembali merajai. Kristin
mengikuti cara Tia mecari inspirasi, mengalihkan pandangan dari tembok ke hamparan
cakrawala luas tak bertepi, mengikuti arakan kapas-kapas putih yang saling
berpaut mengukir langit biru ditengah
lejitan terik matahari yang masih malu –
malu, tertutup dibalik awan.
Diruangan
ini hanya mereka berempat. Markas FA_KIR (Front Anggota Kaya ilmiah Remaja)
yang berada tepat di gedung belakang sekolah, hanya ruangan sepetak, bekas
gudang. Bangku bekas, meja bekas, peta bekas, white board bekas, dan black
board bekas, yang sudah lapuk dimakan umur, teronggok bisu di sudut
ruangan.
Dulu memang tempat peyimpanan barang-barang sekolah yang sudah tidak
terpakai tapi semenjak FA_KIR bangkit dari mati suri-nya di sekolah SMK Nusaku,
sejak itu pula ruangan ini mejadi markas FA_KIR, tempat ini sekarang sudah rapi dan tertata apik. Tak ada debu setitik pun, jika tangan menyentuh meja atau
benda-denda yang ada dalam ruangan ini, tangan akan meluncur mulus tanpa
kotor.
Semua ekstrakulikuler di sekolah
ini punya tempat masing-masing, ada ruangan PMR yang letaknya disebelah
mushola, ruang PASKIP yang berhadapan dengan ruang guru di lantai 2. Dari lobi
ke kiri, naik tangga di paling pojok ada ruang Tari, ROHIS selalu memberdayakan
mushola, Tekwondo dan Club Basket biasa menggunakan lapangan tengah dan samping
sekolah, adapula yang menggabungkan beberapa eskul untuk menggunakan ruang yang
sama seperti; eskul Catur, vocal, Marawis dan beberapa eskul lainya, kecuali
KIR.
(By: Mestifarah)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !