Home » » Bila Manusia sok Merampas Hak Tuhan

Bila Manusia sok Merampas Hak Tuhan

Written By Amoe Hirata on Sabtu, 04 September 2010 | 10.41

Bambang merasa sedih. Berbulan-bulan dia tidak keluar rumah. Semua orang yang ia kenal melaknatnya. Tidak ada yang merasa simpati, kasihan atau berusaha menolongnya. Di mata orang dia telah melakukan tindakan yang melampaui batas. Berbagai macam kejahatan telah ia lakukan. Dari mencuri, membunuh, menipu hingga memperkosa. Ada kaidah-kaidah sosial yang seolah sudah baku mengatakan:" Seorang kalau sudah di kenal jahat selamanya ia akan jahat, walau ia mau berubah".

Begitulah nasib Bambang. Ia sudah di cap oleh masyarakat. Tindakan sebaik apapun yang ia lakukan akan diremehkan dan pasti disalah artikan. Sebenarnya hari ini sudah beritikad baik kepada masyarakat untuk minta maaf. Ia amat menyesal terhadap kejahatann-kejahatan pernah ia lakukan. Untuk membuktikan kesungguhanya ia mendatangi setiap rumah warga untuk minta maaf. Tapi tak disangka tidak ada seorangpun yang memaafkanya. Ia malah di ludahi, di caci, diremehkan, diusir bahkan sampai ada yang bilang:" hei penjahat kamu pasti masuki neraka, kejahatanmu tak kan terampuni".

Dengan sangat menyesal ia menangis sejadi-jadinya. Dalam hati kecilnya ia berujar:" Tiadakah pintu taubat bagiku? memang telah melakukan banyak kejahatan dan sulit untuk di maafkan,tapi mengapa mereka sudah menngclaim aku masuk neraka dan tidak bakal di ampuni dosanya? kalau memang aku tidak bisa taubat lebih baik sekalian menjadi penjahat sejati biar tidak nanggung-nanggung, lagi pula tindakan baik apapun yang kan kulakukan pasti sia-sia adanya".

Diusapnya air mata yang bercucuran. Kali ini, dia berencana mengebom warga masyarakat yang telah mencampakanya. Ia sudah naik pitam, segera ia bergegas merakit bahan bom. Rupanya dari ia mulai menangis sampai mau merencanakan niat buruknya, ternyata ada seorang laki-laki paruh baya sedang memperhatikanya. Didekatilah Bambang dengan sangat hati-hati. Mas boleh saya ngobrol-ngobrol dengan km?(sapa lelaki paruh baya), siapa kamu? ngapain ikut campur urusan orang? mau menghina aku juga tah?(saut Bambanng). Dengan tenang laki-laki itu malah mengeluarkan rokok. Mas ngerokok ya? mari sama-sama ngerokok sambil bicarain masalah anda dengan tenang.

Hati bambang tersentuh. Kali ini dia menyambut lelaki itu dengan ramah dan sopan. "bapak ini siapa, kok saya lihat sangat baik ga seperti warga-warga yang sok tau dan kmpret itu?". "Sebelumnya saya minta maaf ya mas, secara kebetulan saya tadi melihat kamu nangis dan putus asa, sampai mau berencana mengebom, saya merasa ada yang tidak beres, makanya saya ingin membantu kamu sejauh saya bisa".

(Sambil ngerokok, Bambang dan lelaki tua itu melanjutkan obrolanya)oya ngomong-ngomong bapak ni siapa? kok saya ga pernah jumpa bapak?(tanya Bambang). " Perkenalkan, nama saya Mustajab, saya ini sebatangkara yang hoby merantau"(jawab nya). Gini pak saya ini dah dikenal sebagai penjahat kelas kakap, nah tadi siang saya berniat baik tuk bertaubat dan minta maaf kepada mereka, ga taunya mereka malah meremehkan, menghina dan meludahi saya bahkan sampai da yang mengklaim saya masuk neraka dan ga bakal di terima taubatnya, sontak saya jengkel dan putus asa dan sekalian saja menjadi jahat".

Maaf ya mas, saya tidak akan banyak omong, saya hanya akan mengutip hadis nabi:" Allah berfirman: Wahai anak manusia! selama kamu berdoa dan mengharap padaku niscaya aku kan mengampuni apapun yang pernah kamu lakukan, aku tidak peduli. Wahai anak manusia! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit kemudian kamu minta ampun kepadaku aku kan mengampunimu. Wahai anak manusia! jika engkau datang kepadau dengan dosa sepenuh bumi kemudian engkaui bertemu denganku(mati) sedang kamu tidak menyekutukanku dengan apapun maka akan aku beri ampunan sepenuh bumi juga(Hr: Turmudzi).

Intinya mas, kamu masih punya kesempatan taubat asal sungguh-sungguh. Jangan percaya dengan omonan mereka. Mereka berbicara seperti itu berdasar kebencian dan kekecewaan terhadap anda. Dosa apapun akan di ampuni kecuali syririk. Orang yang mencap kamu tidak akan pernah diampuni dan akan masuk neraka seolah sedang menyamai tuhan. Padahal, Tuhan saja mengampuni dosa-dosa kok malah mereka yang setatusnya hamba tmenetapkan tidak akan di ampuni. Mereka kayak mau ngerampas hak Tuhan saja.

Apa jadinya jika manusia sok ngerampas hak Tuhan sedang itu dibawah kuasa Tuhan? Bukankah itu menantang Tuhan namanya? Saya sarankan kamu pindah dari tempat ini, dan cari tempat yang baru bertaubatlah dengan taubat yang sejati. Tebus dosa-dosa mu dengan amal kebajikan yang sebanyak-banyaknya. InsyaAllah Tuhan kan mengampunimu.(saran pak Mustajab).

Saya ucapkan terima kasih banyak ya pak, mungkin kalau saja bapak tidak menegur saya, sudah saya bom warga kampung saya(sahut Bambang). Sama-sama mas, berterimakasihlah pada Allah yang masih membimbingmu yang mungkin melalui saya, jangan berterima kasih pada saya. sebenarnya saya ni ga tahu banyak tentang masalah agama, cuman dulu saya pernah mendengar seoarang guru ngaji ngomong demikian, makanya saya amalkan walaupun yang saya tahu hanya itu(Ucap pak Mustajab).
Okelah mas saya pamit dulu, mudah-mudahan kapan-kapan kita bisa ketemu lag(pamit pak Mustajab).
Ok pak makasih banyak ya sampai jumpa lagi(ujar Bambang).




Penutup: Tiada manusia yang tidak pernah bersalah. Karena salah sudah menjadi tabiat manusia. Masalahnya ialah sejauh mana ia mau bertaubat dengan sungguh-sungguh. Pintu Taubat kan senantiasa terbuka. Orang yang mengatakan tidak ada pintu taubat seolah dia merampas hak-hak Tuhan. Kejahatan terkadang muncul karena seseorang tidak lagi mengapresiasi orang yang jahat untuk bertaubat, malah mencap dan tidak memberikan kesempatan untuk menebus kesalahan. Padahal, Tuhan maha pengampun kenapa mahluknya menjadi tidak pemaaf.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan