Home » » Urgensi "MNO(Menghafal Nama Orang)" dalam dunia komunikasi.

Urgensi "MNO(Menghafal Nama Orang)" dalam dunia komunikasi.

Written By Amoe Hirata on Minggu, 05 September 2010 | 00.52

Suatu ketika saya berpikir. "Untuk apa ya para ahli hadist menghafal sedemikian banyak nama orang? Bukankah itu pekerjaan yang mebosankan dan disamping sulit juga melelahkan?Apa sekedar untuk menjaga keotentikan riwayat biar tetap terjaga keasliannya? Dalam pikiran ini terjadi dialektika, Ya mungkin saja itu sebagai wujud dedikasi dan cinta mereka terhadap Rasulullah, karena itu mereka salurkan rasa cinta mereka dengan menghafal nama-nama rawi hadis, di saat yang lain pikiran mencoba bertanya lagi:'' Apa hanya sekedar itu, apa ya kira-kira hikmah lain yang dapat diambil?

Setelah memikir dan menimbang lebih jauh ternyata menghafal nama sangatlah penting sekali dalam dunia komunikasi. Bila di tinjau dari sudut interaksi sosial, ia memiliki peran yang cukup signifikan dalam menciptakan komunikasi yang harmonis. Ketika kita salah menyebut nama orang yang pernah kita ajak kenalan atau lupa misalnya secara tidak langsung dapat berdampak pada rasa kurang simpati dan tidak respek dengan kita.

Dengan demikian saya mulai sedikit menemukan hikmah menghafal nama orang. Bahwa ahlul hadis menghafal nama-nama perawi hadis disamping sebagai wujud cinta dan dedikasi mereka terhadap sunnah, rupanya disisi lain ini juga merupakan sebuah upaya untuk mencipatakn komunikasi yang harmonis dan kondusif terhadap interaksi horisontal sesama manusia. Secara tidak langsung juga memiliki peran yang cukup penting dalam komunikasi dakwah.

Di sisi lain, menghafal nama merupakan salah satu bentuk perhatian kita kepada orang lain….Alangkah baiknya ketika anda menjumpai siapa saja orangnya pada moment apapun, misalnya ketemu di Bank atau di kereta api dan anda menyambutnya dengan ucapan:"Selamat datang wahai fulan….tidak diragukan lagi bahwa sikap anda yang demikian akan memberikan kesan cinta dan hormat dalam hatinya kepada anda…

Menghafal nama seseorang yang ada di depan kita mengesankan perhatian kita kepadanya…Anda bisa membedakan antara guru yang hafal semua nama muridnya dengan guru yang tidak hafal….Panggilan anda kepada murid dengan menyebut namanya lebih baik daripada sekedar memanggilnya dengan kata "murid" saja misalnya…..

Hatta dalam menjawab telpon misalnya…mana diantara keduanya yang anda sukai……orang yang anda hubungi menjawab dengan ungkapan:"ya…halo" atau menyambut dengan mengatakan:" Selamat datang ya Khalid…ahlan Abu Abdillah….misalnya….maka tidak syak lagi bahwa mendengar nama anda disebut akan menimbulkan kesan tersendiri dalam hati……

Meskipun ini sangat penting dalam dunia komunikasi, rupanya masih banyak yang menyepelekan hal ini. Ada yang cuek, ada yang males dan berbagai alasan lainya yang secara sengaja atau tidak sengaja dibuat sebagai bentuk apologis malas berinteraksi.Sikap semacam ini tak jarang dapat menimbulkan kesan yang kurang baik dalam berkomunikasi.

Mengapa orang malas menghafal nama orang? Diantara sebab tidak menghafal nama sangat banyak sekali diantaranya:……1.tidak terlalu perhatian dengan seseorang ketika bertemu denganya….2.Sedang sibuk ketika proses pengenalan…..3.Tidak fokus ketika mendengar namanya di sebut….4.Sikap kita kepada orang:" misalnya berasumsi tidak akan ketemu dia lagi jadi tidak perlu menghafal namanya…atau karena orang yang kita temui biasa saja sehingga tidak membuat anda bernafsu untuk menghafal namanya….5.Karena tidak mendengar nama yang disebut dengan baik dan merasa sungkan untuk memintanya mengulang nama…inilah diantara sebab-sebab tidak hafal nama seseorang….

Adapun solusi agar bisa menghafal nama ada beberapa tips, diantaranya: 1. Menyadari akan pentingnya mengingat nama ….2. Fokus kepada wajah seseorang ketika mendengar ia mengucapkan namanya….3.Berusaha untuk memperhatikan orang dihadapan kita baik karakter perkataanya, senyumanya supaya lebih melekat pada ingatan anda….4. Disaat anda ngobrol denganya sebutlah namanya dengan berulang kali, misalnya benarkah demikian wahai fulan?...Apa kau telah mendengar berita ini wahai fulan? Dan selalu mengulang-ngulanginya….

Menghafal nama sangatlah penting….kalau anda renungi dan perhatikan al-Quran niscaya akan anda dapati bahwa Allah subhanahu wa ta`ala memangil nama-nama para nabinya dengan nama-nama mereka….
Misalnya( Wahai Ibrahim berpalinglah dari ini….) (Wahai Nuh dia bukanlah termasuk keluargamu…) (wahai Dawud sesungguhnya kami menjadikanmu sebagai khalifah di bumi…) dan lain sebagainya yang mengindikasikan betapa pentingnya menghafal dan memanggil orang dengan namanya…….


Sebagai penutup. Dengan bahasa simpel dapat diungkap:" Perhatikanlah orang lain dengan menghafal dan memanggil namanya karena hal itu dapat memikat hati dan rasa simpatinya kepada anda, bahkan dapat menciptakan interaksi yang harmonis bagi anda".
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan