Home » » Seterika Meong

Seterika Meong

Written By Amoe Hirata on Sabtu, 25 Februari 2017 | 20.24

            Al-kisah, aku sedang menaiki busway menuju kantor. Saat duduk, terdengar obrolan hangat antarpenumpang. Senda gurau pun semakin meramaikan suasana yang tadinya sunyi.
            Dalam kondisi demikian, tiba-tiba seorang yang sedang menggendong anak nyeletuk, “Eh itu kucing item punye siape?” tanyanya penasaran.
            Ibu paruh baya berbadan tambun yang duduk di sebelahnya akhirnya menimpali, “Eh, neng, itu batu. Bukan kucing. Gue yang udah berumur lebih setengah abad saja masih bisa melihat dengan jelas. Lah, situ yang masih mude, matanya kurang awas,” mereka pun sama-sama tertawa.

            “Aku jadi teringat si Yeti,” ibu itu melanjutkan, “gue pernah lihat die bawa kepala ikan. Kemudian dia bilang ke "kucing putih" di depannya, ‘Pus, pus, pus, meong, ini makanan buat kamu,’ terus langsung gue bilangin, ‘Lha Yet, lu gile ye, di depan lu tuh seterika, bukan meooong,” mendengar ceritanya seisi bus pun tertawa renyah.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan