Menjelang ashar, Sarikhuluk sedang menatar para calon penulis yang akan dikirim berdakwah di berbagai media. Pesannya berbentuk sajak. Tapi isinya membuat para peserta tersentak:
Duhai para 'calon penulis'
Kadang jiwaku meringis
Oleh perilaku sebagian kalian
Yang begitu menyebalkan
Kalau Islam sebagai basis
Dakwah para penulis
Maka, haruslah berasas keikhlasan
Bukan kejar setoran
Bila imbalan menjadi utama
Isi dakwah menjadi hampa
Nasihat terasa garing
Hati pun menjadi kering
Bila pujian menjadi segala
Latar dakwah bermula
Petuah terasa asing
Jiwa pun menjadi terdinding
Hikmah ilahi
Bagai samudera tak bertepi
Namun tanpa keikhlasan
Seperti orang haus meminum lautan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !