Home » » Rumah Surga

Rumah Surga

Written By Amoe Hirata on Kamis, 26 Maret 2015 | 11.18


Paino terlihat gulana. Ia tatap lamat-lamat rumah gubuknya. Oh, terlalu banyak kenangan tersimpan. Apa daya, untuk sementara harus merantau. Menelusuri berbagai kemungkinan, menuju kesuksesan. Bagai orang hendak mati, ia berwasiat dengan sepenuh hati. Bila pada akhirnya ia tak berjumpa, mudah-mudahan ini adalah bukti sejarah:

Di rumah ini
Sejarah dimulai
Dari kebersahajaan
Menuju kesuksesan

Dengan bekal cinta
Semua yang ada
Menjadi berkesan
Meski kadang menyakitkan

Rumahku adalah surga
Yang terbangun dengan kasih dan cinta
Memang tak seindah perumahan
Namun menyimpan keindahan

Saat sukses nanti berjumpa
Kami tetap setia
Berteman ketulusan
Beriring kesederhanaan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan