Dr Adian Husaini dalam khutbahnya di
AQL Islamic Center(Jum`at, 29 Januari 2016), menyampaikan tema menarik.
Inisiator MIUMI ini menjelaskan tentang: “5 Ciri Generasi Terbaik.”
Bercermin pada Surah al-Maidah: 54, peneliti INSIST ini menyebutkan ada 5 ciri
generasi terbaik. Pertama, mereka mencintai Allah, dan Allah mencintai mereka. Mencintai
Allah dengan setulus-tulusnya. Bukti cinta mereka kepada Allah adalah dengan
mengikutu RasulNya. Maka tak mengherankan, generasi didikan rasul ini mampu
menjadi generasi terbaik karena cinta mereka pada Allah dan Rasulnya sedemikian
mendalam.
Kedua,
berkasih sayang antar sesama mu`min. Bereka tidak angkuh, tidak sombong, dan
saling mengasihi. Bila terjadi perselisihan masalah ijtihadi di antara
mereka, tidak saling mencaci-maki dan saling menjaga persatuan. Mereka
mencintai saudaranya, sebagaimana mencintai dirinya sendiri.
Ketiga,
mempunyai `izzah(keterhormatan) atas orang kafir. Dengan semangat `izzah
ini mereka dibimbing rasulullah menjadi umat terbaik. Maka tak mengherankan
jika selama delapan abad mereka mampu menegakkan peradaban terbaik.
Dengan `izzah, mereka mempelajari
ideologi Yunani dan lain sebagainya untuk di sesuaikan dengan semangat dan cara
pandang Islam. Dampaknya jelas, mereka mampu melahirkan ilmu yang disebut islamic
science. Uniknya, ilmu sains yang mereka ciptakan, mampu mendekatkan
manusia dengan Tuhan. Akan tetapi, ketika sains beralih ke tangan Barat yang
sekular, maka sains mala menjadikan manusia jauh dari Tuhan.
Keempat, berjihad di jalan Allah. Mereka
berjihad dengan segenap daya dan tenaganya dari berbagai aspeknya. Jihad yang
diklafikasikan oleh Ibnu Qayyim dengan: Jihad melawan hawa nafsu, setan, orang
kafir dan munafik, serta pelaku-pelaku kedaliman dan kemungkaran. Dengan jihad
sesuai batas kemampuan, mereka menjadi umat hebat yang berkontribusi besar bagi
peradaban dunia.
Kelima, tidak takut celaan orang yang
mencela. Mereka berjuang karea Allah dan Rasulnya. Membangun basis dakwahnya
adalah dengan keridhaan Allah. Walaupun dalam perjalanan ada banyak hambatan,
dan tantangan mereka bisa tetap tegar. Maka tak mengherankan jika dalam
al-Qur`an mereka disebut sebagai sebaik-baik umat.
Di akhir khutbah, Cendikiawan Muslim
jebolan ISTAC ini menuturkan, “Kalau kita ingin melahirkan genarasi terbaik,
maka kita harus menyiapkan generasi tangguh sebagaimana kelima ciri tadi. Kalau
sekarang kita kalah, jangan sampai generasi setelah kita juga kalah.”
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !