Home » » Taman Surga

Taman Surga

Written By Amoe Hirata on Kamis, 07 Januari 2016 | 07.00

            Saat masih menjadi peserta PKU(Program Kaderisasi Ulama) Gontor tahun lalu(2015),  ada satu hadits yang sering aku baca sebagai mukaddimah presentasi:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
Artinya: Bersumber dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: “Bila kalian melewati taman-taman surge, maka singgahlah!” Mereka pun bertanya, ‘Apa (yang dimaksud) taman-taman surga?’. Belia menjawab, “Lingkaran-lingkaran[majlis] dzikir.”(Hr. Tirmidzi dan Ahmad).
            Lihat bagaimana analogi rasul yang begitu indah. Majlis-majlis dzikir digambarkan sebagai taman surga. Taman bagus di dunia saja memiliki sifat: indah, sejuk, menarik, dan menentramkan, bahkan sering disinggahi orang, apalagi taman surga? Dan taman surga itu adalah majlis dzikir.
            Perlahan aku mencoba merenung. Majlis dzikir dianalogikan sebagai taman surga, karena dzikir mengandung unsur ketentraman. Bukankah dalam al-Qur`an disebutkan:
أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ ٢٨
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”(Qs. Ar-Ra`du: 28).
            Dzikir juga mengantarkan kita pada keberuntungan:
وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ١٠
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”(Qs. Al-Jumu`ah: 10). Siapa yang tidak beruntung jika berada di taman yang indah, mendapat kesejukan, kententraman, keceriaan? Kita pasti tau jawabannya.
            Bagaimana caranya masuk kedalam taman surga? Ada sebuah hadits yang menjelaskan: “Barang siapa yang suka singgah (menikmati) taman surga, maka perbanyaklah dzikir pada Allah!”(Hr. Ibnu Abu Syaibah dan Thabrani). Meski hadits ini dha`if –karena di dalam sanadnya ada rawi bernama Musa bin Ubaidah-, namun setidaknya kedhaifannya ringan dan bersesuaian dengan hadits yang disebutkan di paragraf awal. Jadi, karena taman surga adalah majlis dzikir, maka jika mau menyinggahinya, harus memperbanyak dzikir(baca: Al-Ahzab, 41).
            Hanya saja, orang lebih menyukai hal yang konkrit. Pada umumnya, meski pahala besar disediakan bagi orang-orang yang dzikir, namun untuk melaksanakannya secara kontinu masih mikir-mikir. Semoga kita adalah bagian yang mampu menikmati taman-taman surga di majlis dzikir.
            Terakhir, ada satu puisi yang saya buat terkait dengan, taman surga:

BUNGA DI TAMAN SURGA
Hati ini terasa sejuk
Bersama orang-orang yang mendapat petunjuk

Jiwa ini terasa nikmat
Bersama orang-orang yang taat

Ya Allah, Ya Tuhan kami
Izinkan kami di sini

Hingga kembali bersemi Indah
Saat kuncup mekar menjadi bunga

Rasul pun bersabda:

"Jika kalian melewati taman-taman surga, maka singgah dan nikmati apa yang di dalamnya." para sahabat pun bertanya: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan taman surga?". Rasul menjawab: "lingkaran(perkumpulan) zikir".(Hr. Ahmad, Turmudzi).
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan