Home » » Cara Nabi Berinteraksi dengan Istri [III]

Cara Nabi Berinteraksi dengan Istri [III]

Written By Amoe Hirata on Minggu, 10 Januari 2016 | 07.00

Kesembilanbelas, bahagia dengan kegembiraan dan permainannya. Ketika Aisyah sedang Asyik bermain dengan boneka anak perempuan, rasul tidak menghardiknya. Malah menghiburnya dengan kuda Sulaiman yang memiliki sayap. Aisyah pun tertawa.
Keduapuluh, menyatakan cinta serta merasa bahagia dengannya. Rasulullah berkata tentang Khadijah: “Sungguh aku dikaruniai cintanya.” (Hr. Muslim). Pernah juga beliau menyatakan bahwa istri yang paling dicintai adalah: Aisyah.

Jadi, cara nabi berinteraksi dengan istri adalah sebagai berikut: memahami perasaan, menghargai cinta dan rasa cemburu, memahami psikis dan karakter, curhat dan musyawarah, menampakkan cinta dan kesetiaan, membuat nama kesayangan, makan-minum bareng, tak mengeluh dan mengomentari kelakuan istri, tidur di pangkuannya, menemani jalan-jalan, membantu pekerjaan rumah, melakukan pekerjaan rumah secara mandiri, sabar dalam membahagiakannya, memberikan kesempatan atau hak ketika marah, menenangkan dan meredam kemarahan, ppeduli terhadapa kerabat dan teman akrab, memuji dan berterima kasih,bahagia saat istri bahagia, bahagia dengan kegembiraan dan permainannya, serta menyatakan cinta dengan tulus.
Share this article :

2 komentar:

  1. berarti suami hrus bisa lbih memahami istri ktimbang istri memahami laki laki. Bkankah begitu pak Amoehirata

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ustadz ozy, wanita itu dipahami, dimengerti, disayang, dan di ...... yang lainnya

      Hapus

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan