SELAMAT
datang di gerbong akhir zaman. Akan
tersaji di hadapan anda berbagai sajian fitnah yang mencekam.
Pagi beriman, sore kehilangan. Amanah
disia-siakan, khianat menjadi rebutan. Tanda-tanda kiamat satu per satu
mengalir deras bagai air bah dipenuhi sampah.
Dalam gerbong anda akan melihat, umat Islam
mayoritas, tapi tak berkualitas. Banyak, tapi tak kuasa bertindak. Mereka terpecah belah, diperebutkan musuh dalam meja hidangan dunia yang penuh fitnah. Mereka terjangkit virus mematikan: cinta
dunia dan takut mati.
Ketika masuk, pilihan
anda hanya ada dua: mengikuti arus, atau melawannya.
Dengan mengikuti arus, berarti akan menikmati
segala macam keindahan dunia semu, menunggu kedatangan dajjal sang penipu. Air
kebenaran disulap menjadi api berkobar, sedang api kebatilan disulap menjadi
air segar. Kebenaran bukan lagi berasal dari nilai sejati, tapia nafsu yang
berapi-api.
Dengan melawan arus, maka anda akan dianggap ghuraba(asing,
sinting,
nyeleneh, jadul, ga gaul dan seterusnya).
Anda akan terseok-seok oleh debur ombak besar kebatilan. Kebenaran serasa bara api. Tapi ingat, anda
akan mendapat jaminan keberuntungan dari Tuhan. Fa thuba lil ghuraba`.
Siapa
pun pasti akan memasuki gerbong. Siapkan betul-betul diri anda, sebelum
memasukinya. Bila salah langka, maka anda akan sengsara. Bila benar langkah,
maka anda akan bahagia.
Miliki kaca mata iman,
untuk mendeteksi kemaksiatan. Siapkan cermin takwa, untuk melihat amal-amal
yang membuat celaka. Taburi hati anda dengan keikhlasan amal, maka setiap
ranjau-ranjau setan yang ditanam di dalamnya, pasti kan terpental. Jadikan
al-Qur`an dan Sunnah sebagai kompas menuju kebahagiaan sejati, menggapai ridha Allah Yang Maha Suci.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !