Bermula dari
kehendak-Nya
Yang mulia
Mencipta
khalifah dibumi
Kun fa yakun
Terciptalah Adam
Dari tanah
Dengan kedua
tangan-Nya
Dengan hembusan
ruh-Nya
Bapak Manusia
Manusia pertama
Diajari ilmu
semua nama
Malaikat
bertanya-tanya
Apa Engkau mau mencipta
Makhluk yang
suka merusak
Dan menumpah
darah?
Padahal kami
selalu bertasbih pada-Mu
Dengan memuji
dan mensucikan-Mu
“Aku mengetahui
apa yang tak kalian ketahui”
Begitulah
jawab-Nya
Setelah semua
sempurna
Diciptalah Hawa
Menemani
kesendiriannya
Hingga sampai
pada kisah
Taman surga
ujian
Diperintahlah
seluruh jajaran
Malaikat dan
iblis
Untuk bersujud
padanya
Sujud
tahiyyah(penghormatan)
Semua taat dan
takdzim
Kecuali IBLIS
Dari kalangan
JIN
Yang begitu
sombong dan congkak
Begitu takabur
dan ngawur
Membangkang dan
menentang:
“Aku tak mau
sujud pada Adam”
“Kau cipta Aku
dari Api, sedang Adam dari Tanah”
Karena sombong
dan congkak
Iblis terusir
dari surga
Dengan penuh
kehinaan
Sambil meminta:
“Hidupkan aku
hingga hari kiamat”
“Akan ku
gelincirkan Adam dan keturunannya”
“Akan ku goda
dari arah depan, belakang, kiri dan kanan”
“Kecuali
hamba-Mu yang Ikhlas”
Dimulailah
titah-Nya
Di taman surga
ujian:
“Tinggallah
kalian berdua wahai Adam dan Hawa”
“Iblis Setan
adalah musuh kalian berdua”
“Jangan sampai
Iblis mengeluarkan kalian dari surga”
“Makanlah sesuka
kalian”
“Di sini kalian
tak kan lapar dan telanjang”
“Tak kan
kehausan dan kepanasan”
“Tapi jangan
dekati satu pohon”
“Karena kau kan
menjadi orang dzalim”
Dari sini awal
mula
Iblis Setan
berusaha
Menggelincirkan
dan menyesatkannya
Di Taman surga
ujian
Sembari
bersumpah:
“Demi Allah,
Tuhanmu tak melarang melainkan supaya kamu berdua”
“Menjadi raja
dan kekal”
“Makanlah pohon
kekealan ini”
“Niscaya kau
akan mendapat kerajaan yang kekal”
“Sungguh aku
termasuk dari orang yang menasehati”
Karena terlena
oleh bisikan Iblis Setan
Berupa kerajaan
dan kekekalan
Karena lupa
Keduanya memakan
“Pohon Terlarang”
Yang berakibat
badan telanjang
Seketika itu
juga
Sambil mencari
dedaunan
Menutupi badan
Keduanya sadar
Bahwa telah
melanggar
Larangan Tuhan
Allah berfirman:
Bukankah aku
sudah bilang pada kalian
Jangan memakan
pohon terlarang
Sedang setan
merupakan musuh nyata bagi kalian
Seketika itu
Adam dan Hawa
menyesal
Kemudian bertaubat
Lalu mendapat
kalimat
Seraya mendoa:
Ya Rabb kami
telah berlaku dzalim pada diri kami
Jika Engkau tak
mengampuni dan mengasihi kami
Kami akan
menjadi orang dzalim
Allah berfirman:
“Turunlah kalian
ke Bumi”
“Jadilah satu
sama lain musuh”
“Barangsiapa
mengikuti petunjukku tidak akan takut dan sedih”
“Barangsiapa
mengikuti petunjukku tidak akan tersesat dan sengsara”
“Barangsiapa
berpaling dari peringatanku”
“Akan mendapat
penghidupan sempit, dan dibangkitkan dihari kiamat”
“dalam kondisi
buta”
Kemudian Allah
mengampuni
Menunjuki dan
memilihnya
Menjadi Nabi dan
Khalifah
Di Dunia
Dari kisah ini
tersimpan
Banyak pelajaran
dan hikmah
Diantaranya:
“Tugas manusia
di dunia menjadi khalifah”
“Manusia lebih
unggul dari malaikat karena ilmu”
“Dunia adalah
tempat ujian”
“Bekal manusia di bumi ialah taat pada aturan
Tuhan”
“Ketaatan
membuahkan kebahagiaan, kecongkakan membuahkan kesedihan”
“Iblis dan setan
adalah musuh nyata”
“Diantara
senjata iblis: merayu manusia tentang kekekalan dan kekuasaan”
“dan segala hal
yang menggiurkan”
“Salah+menyesal+taubat=
BENAR” seperti Adam.
“Salah+menentang+membangkang=
SALAH” seperti Iblis.
"Yang
dilarang Allah itu sangat sedikit, yang dibolehkan sangat banyak"
"Kunci
kesuksesan dunia-akherat ialah dengan menaati manhaj(aturan) Allah".
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !