Home » » Gebyar Ustadz & Da`i

Gebyar Ustadz & Da`i

Written By Amoe Hirata on Selasa, 16 Desember 2014 | 18.30

            “Al-Qur`an dan Sunnah hanya akan tetap menjadi teori jika tidak pernah dijalani”. “Zaman sekarang banyak sekali ustadz. Tapi antara ilmu dan amal tidak melekat. Kontennya memang membuat orang terpikat, tapi iman sama sekali tidak meningkat”. Begitu kurang lebih pernyataan yang disampaikan oleh Yai Sangker(singkatan: sangar dan keren) kepada Samsyudin. Pernyataan itu lahir karena dalam majlis pengajian yang diasuhnya, ada yang menyatakan: “Al-hamdulillah ya sekarang umat Islam Indonesia semakin religiusSemakin banyak kajian al-Qur`an dan Sunnah. Ustadz dan da`i pun semakin melimpah. Semakin banyak orang yang ke masjid, semakin banyak wanita berjilbab”. Semua itu baik menurut Yai Sangker. Namun bukan hanya untuk itu al-Qur`an dan Sunnah dimaksudkan. Demikan juga da`i dan ustadz yang Cuma jago bicara sedikit kerja; jago ceramah, diri sendiri takh berubah. Ilmu hanya akan menjadi teori, bahkan di akhirat akan menjadi bumerang pribadi. Syamsudin, setelah itu sanggat berhati-hati. Ia tidak mau menambah ilmu, kecuali telah mengamalkannya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan