“Al-Qur`an
dan Sunnah hanya akan tetap menjadi teori jika tidak pernah dijalani”. “Zaman
sekarang banyak sekali ustadz. Tapi antara ilmu dan amal tidak melekat.
Kontennya memang membuat orang terpikat, tapi iman sama sekali tidak meningkat”.
Begitu kurang lebih pernyataan yang disampaikan oleh Yai Sangker(singkatan: sangar
dan keren) kepada Samsyudin. Pernyataan itu lahir karena dalam majlis pengajian
yang diasuhnya, ada yang menyatakan: “Al-hamdulillah ya sekarang umat Islam
Indonesia semakin religiusSemakin banyak kajian al-Qur`an dan Sunnah. Ustadz
dan da`i pun semakin melimpah. Semakin banyak orang yang ke masjid, semakin
banyak wanita berjilbab”. Semua itu baik menurut Yai Sangker. Namun bukan hanya
untuk itu al-Qur`an dan Sunnah dimaksudkan. Demikan juga da`i dan ustadz yang Cuma
jago bicara sedikit kerja; jago ceramah, diri sendiri takh berubah. Ilmu hanya
akan menjadi teori, bahkan di akhirat akan menjadi bumerang pribadi. Syamsudin,
setelah itu sanggat berhati-hati. Ia tidak mau menambah ilmu, kecuali telah
mengamalkannya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !