Menatap dunia dengan lugu
Tak banyak yang ku tahu
Namun berkat bimbinganmu perlahan ku mulai mengerti…
Betapa repotnya kau mengasuh
Berhati ikhlas tak pernah pamrih
Walau berat kau tak pernah mengeluh
Walau sulit tak pernah sedih
Jalan titian dunia yang begitu curam
Membuat kaget tak terbayang
Namun dengan tenang kau tak tinggal diam
Menasehatiku dengan amat bijak dan sayang
Terkadang benak berpikir lancang
Untuk apa kau melakukan semuai ini
Apa karena harapan? Angan? Atau uang?
Setelah ku dalami baru ku mengerti bahwa itu hanya ketulusan hati
(by Mahmud Budi Setiawan on Saturday, June 5, 2010 at 4:04pm)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !