Islam adalah agama yang rahmat bagi
seluruh alam. Rahmat itu bisa dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia
serta alam yang melingkupinya. Nabi Muhammad sebagai ‘pembawa pesan’ dari Allah
–di sepanjang hidupnya ketika diutus menjadi Nabi dan Rasul- telah berhasil mengejawantahkan
rahmat ini bagi seluruh alam. Rahmat itu
bisa di lihat pada ranah kepemimpinan, hukum, sosial-kemasyarakatan, keluarga,
politik, individu, umat beragama, negara, bahkan jin dan hewan pun tak luput
dari realisasi Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seantero alam. Ini senada
dengan firman Allah ta`âla: dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam(Q.s. Al-Anbiyâ`: 107).
Di antara sarana yang fundamental untuk mewujudkan rahmat
Islam bagi seantero alam ialah dengan dakwah dengan berbagai macam variabelnya.
Tentu saja dakwah di sini harus memenuhi beberapa prinsip yang telah
dicanangkan Allah yang artinya sebagai berikut: serulah (manusia) kepada
jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk(Q.s. An-Nahl: 125). Di sini
dengan sangat jelas dakwah harus memenuhi beberapa unsur, hikmah, nasihat yang
baik, dan berdebat dengan cara terbaik. Jika dakwah ditanggalkan dari unsur
tersebut, maka dakwah yang baik itu pada gilirannya akan menjadi keburukan.
Setelah dakwah memenuhi tiga unsur tersebut, baru seorang
da`i –sesuai dengan kapasitas dan otoritasnya- boleh mentransfer rahmat Islam
bagi seluruh alam. Yang dimaksud dakwah di sini ialah dakwah khair(kebaikan)
sebagaimana firman Allah ta`ala yang artinya: dan hendaklah ada di
antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung(Q.s.
Ali Imran: 104). Dalam Islam, tujuan yang baik harus dicapai dengan
sarana yang baik pula. Dengan suritauladan yang baik, nasihat yang apik, dan
diskusi yang simpatik dan mencerahkan, pada gilirannya rahmat Islam akan bisa
dijelmakan pada seantero alam. Ini
merupakan tugas bagi para da`i dan butuh juga partisipasi bagi setiap umat
Islam.
Umat muslim tentu sepakat bahwa rahmat bagi seluruh alam
itu baik, dakwah dengan ketiga unsur tadi juga merupakan kebaikan pula, dan
keduanya sudah memenuhi tujuan dan cara yang baik dan benar sesuai dengan
syari`at Islam; namun masalahnya kemudian ialah apakah yang perlu dilakukan terlebih
dahulu secara prioritas, mengajak dan menyuruh orang berbuat kebaikan atau
membuat orang merasa menikmati kebaikan sehingga tanpa disuruh pun mereka
secara otomatis akan melakukan kebaikan? Tentu saja para da`i harus mampu
meyakinkan orang yang didakwahi bahwa para da`i benar-benar percaya dan
menikmati apa yang dibawanya. Kemudian setelah itu melalui uswah hasanah(contoh
yang baik) dan pergaulan yang intensif dengan bertahap para da`i berusaha
membuat mereka menikmati kebaikan yang mau disampaikan oleh da`i.
Berkaca kepada sirah Nabi Muhammad shallallahu `alaihi
wasallam, sebelum mendakwahkan Islam, ia sudah dikenal sebagai orang yang
berbudi luhur. Siapa saja mengakui keamanahan dan kebaikan dirinya. Ketika
dakwah pertama dimulai, orang sekelas Khadijah, Ali, Abu Bakar, Bilal bin
Rabbah, Utsman, Abdurrahman bin `Auf dan lain sebagainya dengan lekas memeluk
Islam. Sebelum diajak mengikuti kebaikan Islam, mereka terlebih dahulu
menikmati akhlak Rasulullah yang begitu luhur.
Kenikmatan itu
membuat mereka percaya bahwa orang seperti beliau -yang tidak pernah bohong
sekalipun seumur hidupnya-, tidak mungkin mengajak kepada kejelekan. Tauladan
yang bai dari Rasul menjadikan mereka yakin bahwa apa yang diserukan olehnya
pasti juga baik. Keteladanan yang baik membuat mereka menikmati kebaikan,
bahkan mereka jatuh cinta pada Rasulullah shallalahu `alaihi wasallam. Ajak
mereka menikmati kebaikan dengan uswah yang baik, untuk kemudian menuju Islam
yang rahmatan lil `âlamîn.
Siman, 11 September 2014/13:11
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !