Jika pembaca sekalian pernah dengar majalah Aliran Baroe, maka tidak bisa dipisahkan dari Tuan Hoesin Bafagieh.
Sebagai pengasuh majalah yang erat dengan PAI ini, Hoesin Bafagieh banyak menulis artikel-artikel kritis dan menarik. Melalui majalah ini, pernah dimuat polemik dengan A. Hassan dan majalah Al-Lisannya mengenai kerudung.
Cerita ini ditulis oleh AR. Baswedan dalam majalah Aliran Baroe 23 Agustus 1939. Berikut ini petikannya: "Saya sangat berbesar hati melihat kecakapannya Saudara Bafagieh berpolemik dan menguraikan soal-soal agama, padahal dia hanya seorang "murid" yang senantiasa menyatakan kepada saya ingin berguru kepada Kiai Hasan Bandung, ulama yang terkenal itu."
*****
Beginilah tradisi polemik saat itu. Keras dan kritis hanya dalam ranah tulisan dan pemikiran. Tapi secara hubungan personal saling menghormati. Tajam dalam tulisan, lembut dalam pergaulan. Bahkan di antara mereka --sebagaimana Hoesin Bafagieh-- ingin berguru dengan lawan polemiknya.
Untuk mengetahui lebih jauh polemik ini, bisa dibaca dalam tulisan saya di fb terkait : A. Hassan, Jilbab dan Polemik dengan Aliran Baroe. Rahimahumallahu Rahmatan Waasi'ah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !