Salah satu elemen penting yang disebutkan dalam surat al-`Ashr sebagai pengecualian terhadap orang yang rugi ialah: orang-orang beriman. Beriman berarti orang yang memiliki iman, keyakinan dan akidah yang kuat. Kemudian amal shalih, saling berpesan pada kebenaran dan kesabaran.Nah kalau kita amati dari sisi sejarah kehidupan Rasulullah ada kenyataanpenting bahwa: Dakwah Rasulullah selama 13 tahun di Makkah terfokus pada akidah dan pembinaan akhlak. Akidah merupakan elemen inti yang darinya nanti akan lahir amal yang shalih. Akidah yang salah hanya akan melahirkan amalan yang salah pula.
Pembinaan dalam bidang akidah terhitung lebih lama dibanding fase Madinah karena akidah laksana fondasi bangunan. Untuk membangun bangunan Islam yang kuat perlu adanya fondasi yang kuat. Bila fondasi tidak kuat maka bangunan yang dibina di atasnya rawan hancur dan rusak. Jadi secara marhaliyah(kebertahapan) danaulawiyah(prioritas)pembinaan akidah merupakan faktor penting untuk menciptakan umat Islam yangtangguh.
Beliau membangun fondasi akidah ini dimulai dari keluarga, kerabat dekat, teman dekat, orang pilihan dan siapa saja yang mau masuk Islam. Dari segi hasil, sampai dengan waktu hijrah, secara jumlah memang tidak terlalu signifikan dibanding dengan hasil dakwah di Madinah yang sangat cepat. Jumlah orang yang ikut dakwah Rasul ketika fase Makkah hanya sekitar 300 lebih. Perjalanan fase Makkah ini kalau hanya dilihat dari jumlah pengikut memang terkesan lamban, namun dari sisi lain akan kita jumpai kenyataan-kenyataan berikut: 1. Generasi yang lahir pada fase ini, kelak kebanyakan akan menjadi mujahid-mujahid besar yang terdepan di medan tempur. 2.Kualitas kesabaran yang dimiliki generasi ini sangat luar biasa. Mereka tak putus asa meski siksaan demi siksaan mendera. 3. Sangat loyal dan komitmen terhadap Islam. 4. Khalifah ar-Raasyidin yang empat itu lahir dari fase ini. 5. Memiliki ketangguhan mental dan spirityang luar biasa dalam perjuangan. Dan masih banyak lagi kenyataan-kenyataan sejarah yang tidak bisa disampaikan pada tulisan singkat ini.
Akidah yang benar akan membuahkan amal shalih dan akhlak mulia. Begitulah kira-kira yang bisa digambarkan pada dakwah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pada bidang akidah. Walau kesusahan menimpa; kesengsaraan menerpa tidak membuat mereka surut sedikitpun untuk berjuang. Kitabisa melihat bagaimana keteguhan ibnu Mas`ud membaca al-Qur`an di depan Ka`bah sampai babak belur dipukuli orang kafir Qurays. Bagaimana gigih dan sabarnyabilal disiksa tuanya di tengah terik matahari seraya berkata ahad ahad ahad. Betapa kuat pendirian Utsman bin Affan walau sampai dikurung di rumah karena memeluk Islam. Betapa kuat pendirian Ammaar bin Yasir dalam memegang teguh Islam walaupun pada akhirnya bapak dan ibunya meninggal dalam siksaan. Masih banyak kenyataan sejarah yang serupa.Namun yang perlu digaris bawahi disini ialah kenyataan sejarah yang sangatdahsyat dan mengagumkan itu ternyata lahir dari akidah yang kuat dan kokoh.
Sebagai Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wasallam diutus untuk mengembalikan kembali manusia yang telah menyimpang dari akidah yang tidak benar menuju akidah yang benar. Dengan penjalesan yang jelas, gamblang dan sederhana dakwah dalam bidang akidah ini bisa diterima dengan baik oleh orang-orang yang jernih hatinya. Dengan bekalakidah yang kuat dan kokoh ini Rasulullah beserta umatnya mampu melakukan perubahan besar dan dahsyat ketika di Madinah, baik dari segi capain kuantitas pemeluk juga capaian-capaian kualitatif yang mencengangkan. Pada gilirannya,agama yang hanif ini bisa tersebar dengan massif dan luas melalui tangan-tangan dingin para pengikut Nabi yang memiliki akidah yang kuat. Akidah merupakan fondamen utama dan mendasar. Akidah yang benar akan mendatangkan rahmat dan pertolongan Allah ta`ala. Akidah yang benar akan berpengaruh positif bagi pemiliknya. Kesuksesan-kesuksesan besar dan monoumental hanya akan diraih dengan akidah yang benar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !