Home » » Pesona Sirah Nabawiyah

Pesona Sirah Nabawiyah

Written By Amoe Hirata on Selasa, 25 November 2014 | 13.48


            Sirah nabawiyah adalah rekaman sejarah paling agung sepanjang masa. Belum ada -sebelum dan sesudahnya- biografi anak manusia yang ditulis secara lengkap dari kelahiran sampai kematian seperti yang ditulis dalamnya.
            Siapapun yang membacanya dengan hati bersih, pikiran jernih dan akal sehat, pasti akan terpesona membacanya. Pesonanya tidak hanya terhenti dari sisi kelengkapan, ia memesona karena isinya juga bisa dijadikan pelajaran untuk mengarungi kehidupan.
            Belum ada di dunia ini orang yang paling banyak disebut namanya melebihi sosok sentral yang digambarkan di dalamnya. Coba baca biografi besar tokoh-tokoh dunia. Pasti akan lebur ketika disandingkan dengan sirah nabawiyah.
            Pesonanya yang begitu memikat hati, tidak akan bisa disibak oleh orang-orang yang mempunyai penyakit hati. Ia bagaikan cahaya yang mampu menyinari kegelapan-kegelapan jiwa yang mau merubah diri.
            Siapapun tidak akan mampu memetik hikmahnya, jika memperlakukannya hanya sebagai rekaman sejarah. Ia akan nampak jelas jika digali kandungan maknanya untuk kemudian direalisasikan dalam kehidupan nyata.
            Begitulah pesona sirah nabawiyah. Sebuah kisah nyata manusia pilihan yang diberi karunia luar biasa. Dialah Muhammad s.a.w Nabi akhir zaman yang kehadirannya diibaratkan sebagai sirājan munīra(pelita yang menyinari).
            Kalau al-Qur`an dan Hadits adalah merupakan sumber nilai yang diamanahkan Allah padanya, maka sirah nabawiyah adalah perwujudan nyata dari kumpulan nilai-nilai yang ada dalam keduanya.
            Ketika anda bahagia, di dalamnya akan menemukan apa sejatinya kebahagiaan dan bagaimana menyikapi kebahagiaan. Bukan kebahagian semu yang membuat orang semaki kalut dan ragu. Kebahagiaan yang hakiki menuju Sang Maha Penyayang.
            Ketika anda sedih, di dalamnya akan ditemukan bagaimana menyikapi kesedihan. Kesedihan yang tidak sampai membuat manusia bunuh diri, tapi semakin meneguhkannya menuju kesuksesan ujian ilahi.
            Karena sirah nabawiyah multi pesona, maka merupakan keniscayaan bagi orang yang ingin menyibaknya, mempelajari jenak-jenak kisah yang ada di dalamnya. Suatu jenis pembelajaran yang bukan dengan cara biasa.
            Kalau anda membaca sirah nabawiyah hanya sekadar cari hiburan, maka ia tidak akan memantulkan pesona yang begitu dalam. Bagaimana mungkin anda akan menyusuri luasnya samudra, jika hanya memandangnya di tepian pantai.
            Dengan demikian, perlu adanya upaya serius untuk menggali lebih dalam maknanya. Dengan sebuah cara yang diilhami al-Qur`an ketika menyajikan kisah-kisahnya. Kata kuncinya ialah untuk dicari pelajaran dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
            Tulisan ini hanya sebagai pengantar menuju pembacaan sirah nabawiyah yang lebih dalam dan bermakna. Sebuah pembacaan yang tidak sekadar mengenal angka-angka dan nama-nama, tapi suatu sudut pandang baru yang membuat pesonanya terkuak.
            Kita tentu pernah mendengar ayat ini: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”(Qs. Al-Ahzab: 21).
            Ayat itu begitu jelas menyatakan bahwa pada diri Rasulullah  ada suri tauladan yang baik bagi pengharap rahmat, akhirat dan tak hentinya mengingat Allah. Melalui sirah nabawiyah mutiara tauladan akan ditemukan.
            Tiba saatnya bagi setiap pecinta Nabi Muhammad s.a.w untuk mengenal lebih jauh melalui sirah nabawiyah. Bersama kita menggali makna di dalamnya, untuk mewujudkan kehidupan yang terbaik menuju keridhaan-Nya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan