Home » » Dua Jam Bersama Bina Qolam

Dua Jam Bersama Bina Qolam

Written By Amoe Hirata on Rabu, 11 Februari 2015 | 14.21

            Pada hari Rabu 11 Februari 2015 jam 09.00 pagi, peserta PKU(Program Kaderisasi Ulama) Gontor UNIDA(Universitas Darussalam Gontor) mendapatkan kesempatan istimewa berkunjung ke Sekretariat Bina Qalam Indonesia. Momentum ini digunakan dengan sebaik-baiknya oleh peserta PKU untuk menggali dan belajar lebih dalam terkait dunia kepenulisan pada Bina Qolam.
            Mengawali pertemuan, Ust. Ma`mun Affani –salah satu pengurus Bina Qalam- membuka acara dengan mempersilahkan terlebih dahulu kepada ketua rombongan atau pembimbing dari PKU VIII, Ust. Syaifullah(seorang dosen di UNIDA). Setelah selesai menyampaikan sambutan, acara disambung langsung oleh Ust. Ma`mun Affani dengan menjelaskan profil Bina Qolam kepada para peserta.
            Dalam pembukaannya, penulis yang dikenal dengan novel ‘Kehormatan di Balik Kerudung’ tersebut menyatakan: “Dalam dunia tinju, pasti ada manajernya. Tugas petinju hanya latihan dan pertandingan. Olah raga seperti itu saja ada manajernya, apalagi penulis, mestinya juga ada manajernya. Nah, Bina Qolam berdiri, sebagai fasilitator, mediator dan manajer untuk mengembangkan penulis Muslim, hingga menjadi penulis bertaraf dunia”.
Ustadz muda lulusan UNIDA(Universitas Darussalam) Gontor, yang juga dikenal dengan novel ’29 juz harga wanita’ tersebut kembali melanjutkan: “Bina Qolam berdiri pada bulan Februari 2014. Lembaga ini memiliki visi: melahirkan penulis Muslim. Adapun visinya, di antaranya: mengembangkan potensi penulis, melahirkan penulis kelas dunia, membangun lembaga pengelola penulis dan karyanya, membangun komunitas penulis Muslim, membangun kerjasama strategis dengan segenap umat.” Tuturnya.
            Lebih lanjut beliau menandaskan: “Tujuan didirikannya Bina Qolam di antaranya: meningkatkan kompetensi penulis Muslim, mempengaruhi opini masyarakat dengan karya tulis, memberi presepsi dan cakrawala pemikiran yang shahih, terhimpunnya karya penulis Muslim, dan terpublikasikannya karya penulis Muslim”. Dengan demikian diharapkan akan lahir penulis-penulis Muslim yang produktif yang berorientasi dakwah yang karyanya bisa dirasakan oleh masyarakat dunia.
            Di samping itu, beliau juga menjelaskan bagaimana strategi Bina Qolam dalam mewujudkan tujuannya: “Strateginya bisa disebutakan di antaranya sebagai berikut: Mencetak penulis Muslim dengan world vew(pandangan hidup) yang benar, menerbitkan karya penulis Muslim melalui berbagai media, dan mengelola isu, informasi secara terorganisir, dan menyiapkan produc House bagi para penulis”. Mungkin lumayan banyak penulis Muslim di Indonesia, namun yang mempunyai world vew yang benar, sangat jarang. Sehinga Bina Qolam merasa perlu untuk mewujudkannya.
           
        Setelah menggambarkan secara singkat profil Bina Qolam, kemudian disambung oleh Ust. Oki Ariono, Direktur Bina Qolam. Beliau menuturkan: “Bina Qolam berangkat dari pertanyaan kontemplatif berikut, ‘Islam di Indonesia, sudah ada ada sejak sekitar 10 abad, namun berapa banyak penulis yang tulisannya bisa menjangkau dunia atau kenapa penulisnya masih sangat sedikit?’ pertanyaan tersebut melahirkan anak pertanyaan berikut, ‘apa sebabnya? Apa karena kualitas penulis atau tulisan yang kurang baik, atau karena pemasaran yang kurang baik?’. Beberapa pertanyaan tersebut menginspirasi para Sesepuh YDSF(Yayasan Dana Sosial Al-Falah) Surabaya, seperti Ir. Abdul Qadir Baraja, untuk mendirikan Bina Qolam.         

          Setelah menambahkan profil Bina Qolam, berlangsunglah diskusi yang hangat antara peserta PKU VIII dengan pengurus dan direktur Bina Qolam. Bina Qolam membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada peserta PKU VIII  dan penulis Muslim berbakat lainnya untuk berkontribusi dalam kegiatan dakwah penulis Bina Qolam. Besar harapan Bina Qolam untuk menelurkan penulis Muslim hebat yang mempunyai kontribusi besar terhadap dakwah Islam hingga tingkat dunia. Setelah selesai –tepatnya pukul 11.00- acara pun dipungkasi dengan pembacaan hamdalah.
Share this article :

3 komentar:

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan