Home » » Kontroversi "Al-Fatihah Cinta" Ala Dol Shomad

Kontroversi "Al-Fatihah Cinta" Ala Dol Shomad

Written By Amoe Hirata on Senin, 05 Januari 2015 | 22.04

“Kang Surip! semenjak kedatangan anak nyeleneh dan aneh itu - alias Dol Shomad- ke kampung kita,  kampung kita hampir tak luput dari masalah. Selalu aja ada masalah.” crocos cak surip sekenanya. “Emang dia nglakuin masalah apa lagi?” tanya mas Condro. “Gini mas Condro, masak al-Fatekah, ayat yang keramat itu ditafsirin lain dari biasanya malah diembel-embeli cinta segala.”tambah cak Surip. “Emang gimana bunyinya?” tanya mas Condro. “Begini Bunyinya:
Aku berlindung pada Allah dari cinta yang buta lagi melenakan
Aku mulai cintaku dengan rasa kasih dan sayang
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan pada seantero alam
cinta yang tulus
Sehingga aku bisa menyayangi dan mengasihi
Hingga hari pembalasan
Hanya pada satu gadis kukan setia, dan hanya dia pelipur laraku
Tunjukkanlah padaku ya Tuhanku cinta yang sejati
Yaitu cinta yang lahir dari rahim orang-orang yang tlah kau anugerahkan kesejatian cinta, bukan cintannya orang-orang yang mengagunggkan cinta palsu, lagi menipu.
Kabulkanlah wahai Sang Pecinta.” jawab Cak Surip.
“Wah, wah bahaya anak ini, bisa sesat tuh semua orang yang baca tafsirannya. Kita samperin aja dia, bila perlu kita massa aja biar jera tu anak” kata mas Condro.

(tiba-tiba datang sekelompok orang mendatangi rumah Dol Shomad. Shomad pun ber-husnudzan mungkin saja mereka mau bershilaturrahim) tau-taunya, mereka menghujat, mencela, mencerca bahkan mengafirkan Shomad karena membuat penasfsiran baru mengenai surat al-Fatehah. Setelah mereka puas menghujat, Shomad menjawab: "Saudara-saudara, bapak-bapak, ibu-ibu, adhek-adhek sekalian dan semua yang ada di sini, denger baik-baik ya, Shomad bukan menafsirkan al-Fatekah dengan embel cinta, tapi menulis tulisan cinta meniru gaya al-Fatehah, apa itu salah, kafir, sesat? kalau begini sesat berarti banyak sekali dong ulama-ulama turos yang sesat lantaran meniru gaya al-Qur`an dalam sya`irnya yang biasa dikenal dengan iqtibās? makanya kalau denger berita jangan asal terima sebelum dicek kebenarannya, jangan asal percaya sama mas Condro dan cak Surip, meski tampang mereka berdua ngalim dan nyoleh tapi hatinya busuk[jawab Shomad nyerocos tak hentinya], akhirnya dengan rasa malu sekerumunan orang itu bubar, sedangkan cak Surip dan Mas Condro hanya bisa geleng-geleng kepala sembari berujar: "Kalah lagi kita ma tu anak, 2:0".
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan