I.
Kidung Cinta
by Mahmud Budi Setiawan on Friday, May
14, 2010 at 2:03am
Karunia terindah, terbesar...
Berpantulkan pada....
Cinta...
Yang tumbuh...
Dari pancaran...
Rahman Rahim Tuhan…
Cinta adalah bunga dari...
Daun kasih sayang..
Dahan pengorbanan...
Akar ketulusan...
Yang tumbuh…
Dari lahan hati...
Yang murni…
Cinta kan tumbuh subur...
Bila disirami..
Dengan air kedamaian...
Dan pupuk ketulusan…
Cinta itu suci...
Ba` bayi yang dilahirkan…
Tanpa khilaf...
Dosa...
Apatah lagi kesalahan…
Cinta adalah kekuatan...
Berkemampuan…
Mengubah biadab menjadi beradab…
Mengubah Kebengisan menjadi kelembutan…
Mengubah malas menjadi trengginas…
Mengubah setres menjadi sukses…
Cinta adalah energi...
yang mampu…
Menebar kedamaian...
Seantero alam…
Cinta membutuhkan pembuktian...
Yang tergambar...
Dalam
perjuangan..
Dan pengorbanan…
Cinta butuh ketulusan…
Mengharmoni pada...
Hati..
Sukma..
dan jiwa…
Jalan titian cinta..
Tak selalunya indah…
Mulus...
Tanpa rintangan Menghadang…
Cita terkadang bisa...
Membutakan...
Bahkan menulikan…
Jika tertuang pada...
Samudra nafsu setan…
Cinta adalah kesanggupan...
Untuk memberi tanpa pamrih…
Membalas tanpa tendensi...
Kecuali hanya...
Ketulusan…
Cinta adalah pemersatu...
Antara…
Tali kasih seorang…
Cinta terkadang tak memiliki...
Yang berarti…
Bertepuk sebelah tangan..
Kiranya…
Cinta butuh penjagaan...
Oleh Rasa cemburu...
Yang tak berlebihan…
Cinta tak mengenal batas...
Jarak ...
Ruang...
dan waktu…
Semua nampak lebur....
Dalam simfoni kemurnian…
Bila cinta tak memantulkan...
Kasih sayang..
Berarti hanya kepalsuan…
Bila cinta tak memberi....
Pencerahan..
Maka hanyalah kebutaan…
Bila cinta hanya tertujuakan...
Pada keindahan materi…
Berarti hanyalah nafsu semata…
Bila cinta terjalin terlampau dini...
Gampang berubah…
Maka cinta monyet namanya…
Cinta bak tanaman...
Yang indah mempesona..
Dan butuh perawatan…
Cinta ba` satuan organisasi…
Membutuhkan menejemen…
Cinta tanpa nurani...
Dan kesalehan budi…
Akan menjadi liar tak karuan…
Cinta sejati hanya...
Pada Zat Penumbuh cinta…
Zat yang Maha Rahman, Rahim…
Cinta sejati pada akhirnya...
Bermuara pada-Nya…
Yang tak terbatas waktu...
Tersekat ruang...
Terlenyap kematian…
Gapailah cinta sejati...
Yang membawakan…
Kedamaian dan kebahagian hakiki…
II.
Dawai Cinta Kembali Hampiri
by Mahmud Budi Setiawan on Wednesday,
May 19, 2010 at 7:44pm
Begitu lama sepi jauh menghantui…
Menemani kesendirian tertinggal pergi…
Lamunan semu menghembus halus….
Jiwa kerontang terabai tak terurus…
Ketika kalbu menghenyak pergi…
Melupa segala kenangan yang terjalin …
Sosok pergi, terdengar kan kembali…
Tiba-tiba tertegun mengetuk batin…
Wajah ayu tersipu penuh malu..
Mata berkeling menyelinap menyusuri…
Keheningan jiwa menyusup sunyi…
Tak menghirau, sukma kian melaju…
Jengkal demi jengkal menapakkan…
Langkah kaki lindap, bayu menerpa…
Maju bertegun, aroma menghempaskan…
Sanubari tergetar, segan menyapa…
Suara syahdu mendekat kian hampiri…
Memanggil-manggil dengan penuh mesrah…
Jantung berdegup tak kuasa percayai…
Seolah dalam bayang kelam, mimpi bersinggah…
Mata tercengang memandang penuh arti…
Apa hanya mimpi merasuk inti kalbu…
Jemari tangan lepas landas meraba
pasti…
Nyatanya bukan khayal hampir menipu…
Wajah sumringah terharu penuh tanya…
Kemana saja lama pergi berlabu…
Rindu kalbu merenyuh duka lara…
Meratapi kepergian bersanding rindu…
Tak kuasa mata menahan tangis bahagia…
Lama menunggu datang kembali…
Asa bersorak riang mendawai cinta…
Semerdu kicauan burung kenari…
III.
Benarkah ini Cinta.
Hanya ketika dihimpit masalah...
Kau meminta-Nya
Hanya ketika dilanda cobaan....
Kau memohon-Nya....
Hanya ketika diterpa musibah...
Kau mengadu pada-Nya.....
Benarkah ini cinta?
Cinta adalah:
"KECENDRUNGAN KEPADA SESUATU YANG
DISERTAI PENGERTIAN DAN PENGORBANAN".
IV.
Rambu-rambu Cinta
by Mahmud Budi Setiawan on Sunday,
October 31, 2010 at 12:12am
Ada yang berpujangga:
Cinta itu indah...
Membuat manusia semangat dan penuh gairah.....
Hadapilah segala sesuatu dengan cinta...
Maka kau kan dapat menaklukkanya
Tapi hati kecil ini nakal tak terima
Apakah cinta kan selalunya indah?
Mestikah kekerasan kita hadapi dengan
cinta?
Dengan membiarkan diri celaka
Ku pikir salah
Cinta tidak selalunya indah
Cinta selalu membutuhkan perjuangan
Dalam perjuangan itulah terkadang kita
harus bertahan....
Menghadapi segala kepedihan dan
rintangan..
Cinta selalu berada pada dua
kemungkinan...
Kadangkala kita hanyut dalam kesedihan tuk berjuang...
Disaat yang lain kita merasa senang
karena menang...
Begitulah rambu-rambu cinta....
Jadi tak selamanya cinta itu indah.....
V.
Reuni Cinta
by Mahmud Budi Setiawan on Sunday,
November 14, 2010 at 7:17am
Kasih...
Sayang...
Suka...
Ku-temukan dalam reuni cinta.....
Kasih...
Sayang....
Suka.....
Ku-rasakan dalam reuni cinta....
Kasih....
Sayang....
Suka.....
Ku-dapatkan dalam reuni cinta....
Kasih...
Sayang...
Suka...
Ku-curahkan dalam reuni cinta......
VI.
Rajawali Pencari Cinta dan Cita
by Mahmud Budi Setiawan on Wednesday,
November 24, 2010 at 7:58pm
Bagai Seekor rajawali muda
Terbang mengangkasa
Berputar-putar tak jelas
Seolah bingung mencari mangsa
Karena payah ia menghinggap
Pada ranting pohon bersandingkan
Kawan curhat
Ternyata bukan mangsa
Yang ia cari ialah idealisme
Bersandarkan cinta
Dalam kesunyian batin
Ia sedang berkecamuk
Ia sedang berperang
Mungkinkah idealisme dan cinta
Kan mengharmoni
Pada rajutan cita dan asa
yang ia butuhkan sekarang
Hanya sandaran batin
Yang benar-benar mampu
Meyakinkannya
VII.
Hingga Cinta Terjalin
by Mahmud Budi Setiawan on Friday,
November 26, 2010 at 2:21am
Selintas tersua
Dalam selam mimpi
Yang tersalin
Dalam indahnya
Khayal tak bertepi
Selekas mungkin
Meski terbatas hanya
Dalam kubangan ilusi
Namun
slalu yakin
Kan bersua denganya
Kan menemui
Hingga cinta terjalin
VIII.
Kemelut Cinta
by Mahmud
Budi Setiawan on Tuesday, November 8, 2011 at 8:05am
Ritme cinta
kian men-syahdu
Tak
terbayang, kan berubah
Nada cinta
kian merdu
Tak terkira,
kan berubah
Alunan cinta
kian bertalu
Tak
tersangka, kan berubah
Hanya
kemelut cinta
Yang ter-eja menyirna
IX.
Bahtera Cinta.
by Mahmud Budi Setiawan on Tuesday, June 29, 2010 at 12:21pm
Hati tak mampu mengeja....
Untaian sayang yang terlukis dalam simponi cinta...
Begitu halusnya....
Hingga kalbu tak sadar hembusnya...
Dimensi cinta melambai-lambai memperdaya....
Seakan menaut suka cita...
Glombang mahabbah bergerak dengan penuh kencangnya....
Denyut nadi berdentum keras membahana.....
Bahtera cinta berlabuh pada jiwa....
Penuh kasih, sayang dan asa...
Cemas, rindu mendayu-dayu mengelana...
Membuncah amat menggelora....
Setia tak kan berpaling selamanya.....
Selalu, kan mencinta hingga tiada...
Begitulah goresan rasa terbaca...
Dalam ukiran cinta yang kan abadi selamanya....
X.
Indahnya Cinta
by Mahmud Budi Setiawan on Tuesday, January 5, 2010 at 12:28am
Cinta itu indah.....
setiap orang butuh dicinta....
Tapi tidak setiap yang indah itu cinta..
Bagaimana jika cinta kontra dengan realita?
Akankah.....
Kita menangis dalam asa?
Sedang asa menjauh begitu saja dari kita.....
Jika cinta itu ada...
Pastinya tak kan kemana....
Cintailah cinta apa adanya....
Jangan pernah
putus asa.....
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !