Home » » Keunikan Nama 'Muhammad' [Bagian: I]

Keunikan Nama 'Muhammad' [Bagian: I]

Written By Amoe Hirata on Minggu, 14 Juni 2015 | 13.01


          Salah satu Media Islam Online, ‘www.islampos.com’ pada 30 Oktober 2013, melansir sebuah berita menarik: “Muhammad; Nama Paling Populer di Seluruh Dunia”. Judul ini mengacu pada  koran Spanyol EBS (29/10/2013),  yang menyatakan: nama Muhammad adalah nama yang paling digemari di dunia. Kurang lebih 150 juta orang penduduk dunia memiliki nama ini. Pemberitaan ini dilansir pada tahun 2013.
Apalagi sekarang, berapa banyak perkembangannya? Mungkin ada yang bertanya apa rahasia di balik populernya nama Muhammad? Jawabannya sederhana: Karena nama ini unik. Tulisan sederhana ini akan berusaha menjelaskan sisi-sisi keunikan nama Muhammad ditinjau dari sirah nabawiah.
            Dalam kitab: al-Ma`īn al-Rāi` min Sīrati Khairi al-Khalāiq, karya: Dr. Sa`id Muhammad Shalih Shawabi(hal. 53-54), beliau menjelaskan beberapa poin penting mengenai nama Muhammad.
Menyitir perkataan Qadhi Iyadh, beliau menyampaikan: “Allah memberi nama nabi dalam Al Qur`an dengan, ‘Muhammad dan Ahmad’. Di antara keistimewaannya, ialah: Allah memamsukkan dan menyelipkan pujian dan syukur pada nama-namanya. Nama ‘Ahmad’ adalah isim mubālaghah dengan bentuk timbangan  `af`al ‘ yang berarti mempunyai sifat yang sangat terpuji. Sedangkan ‘Muhammad’ adalah berasal dari bentuk timbangan ‘mufa`aal mubalaghah’ yang berarti banyak pujian.
            Nama ‘Muhammad’ memiliki arti: Pertama, orang paling mulia yang dipuji. Kedua, Orang yang paling utama dalam memuji. Ketiga, orang yang paling banyak pujian. Keempat, orang paling terpuji di antara yang dipuji. Kelima, orang yang terpuji di antara orang yang memuji. Keenam, dialah yang membawa bendera pujian pada hari kiamat, untuk menyempurnakan kesempurnaan pujian.
            Dalam sejarah –sebelum kelahiran Nabi Muhammad- telah diramalkan adanya seorang nabi yang disifati dengan pujian. Tuhan pun menmbangkitkannya di akhirat dengan maqom(posisi, kedudukan) yang terpuji sebagaimana janji-Nya: Ia akan dipuji oleh orang terdahulu dan terakhir, karena kelak dia juga memberikan syafaat pada mereka. Dibukakan baginya tempat-tempat terpuji yang tidak diberikan pada selainnya. Allah memberi nama umatnya dalam kitab para nabi dengan istilah: “Orang yang banyak memuji”. Maka sangat tepat jika namanya “Muhammad dan Ahmad”.
            Kedua nama ini juga memiliki karakteristik dan keunikan lain: Allah melindungi kedua nama tersebut agar tidak dipakai sebelum kelahirannya. Adapun nama Ahmad yang ada dan diberitakan dalam kitab para nabi , tidak ada satupun yang memberi nama anaknya –karena dilindungi Allah- selain dirinya. Tidak ada seorang pun sebelum Nabi Muhammad yang diberi nama demikian, supaya tidak timbul keraguan pada hati orang yang ragu. Nama “Muhammad” juga terlindungi. Tidak ada seorang pun dari kalangan Arab yang memberi nama anaknya dengan nama ini. Kecuali ketika menjelang kelahirannya yang tersiar kabar bahwa akan lahir nabi yang bernama Muhammad. Maka, ada sejumlah kecil dari suku Arab yang memberi nama anaknya dengan nama Muhammad dengan harapan akan menjadi nabi.
            Di antara anak yang diberi nama Muhammad ialah: Muhammad bin Uhaihah bin al-Jallah al-Ausi, Muhammad bin Maslamah al-Anshari, Muhammad bin al-Barra al-Bakri, Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi`, Muhammad bin Hamran al-Ja`fi, Muhammad bin Khuza`i al-Salmi. Meski demikian, Allah melindungi agar mereka tidak sampai disebut atau mengaku menjadi nabi, melainkan Nabi Muhammad sendiri.[Bersambung]
Share this article :

1 komentar:

  1. Tlg disambung dg keunikan lainnya, misalkan, dg nama Muhammad, yg artinya penuh banyak pujian, menjadikan orang kafir bingung caea mencela nabi. Saya pgn tau kisahnya. Terima kasih

    BalasHapus

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan