Home » » Musim Hoax

Musim Hoax

Written By Amoe Hirata on Kamis, 11 Juni 2015 | 08.09

            BERITA. Ada banyak lapisan-lapisan yang sering tak terjamah. Kadang orang baru udzunul yaqin(denger dari orang) sudah memastikan diri –tanpa ada usaha verifikasi- bahwa itu benar adanya, padahal hoax. Yang ilmal yaqin (tahu berdasarkan teori) pun kadang tak kalah sangar. Sudah berani mengklaim bahwa yang dia pahami pasti benar sedang yang lain salah, padahal hoax. Yang `ainul yaqin(lihat dengan mata kepala sendiri) kadang-kadang hanya bisa melihat kulit-yang juga hoax- berita padahal di baliknya ada berlapis-lapis makna tersembunyi. Lha bagaimana mau mencapai haqqul yaqin (kebenaran sejati) kalau lapisan sebelumnya saja tidak bisa lulus?
            Ada dua hal yang bisa menjelaskan fenomena ini: Pertama, memang benar-benar tidak tahu karena ditipu orang dengan sangat halusnya, sedang perangkat untuk verifikasi tidak dimiliki. Kedua, sengaja menikmati dan menumbuhkembangkan ketidaktahuan, untuk memenuhi kebutuhan psikologis yang tersimpan dalam jiwanya yang sakit sosial.  Berita hoax sudah menjadi musim di tengah kecanggihan teknologi komunikasi yang kian menjadi-jadi. Bukan tidak mungkin –kalau tidak boleh dikatakan pasti- berita hoax adalah senjata canggih sistem Dajjal yang dijajakan melalui media untuk mengarahkan hati, perasaa, dan pikiran orang menuju kepalsuan.
            Seyogyanya wejangan Kitab Suci bisa dicermati: “Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”(Qs. Al-Hujurat: 6). Hal yang paling mudah untuk menghadapi berita hoax –sebagaimana nasihat ayat ini- ialah: Pertama, mempertebal keimanan. Iman sejati akan memancarkan rasa aman dan tentram di sekililingnya. Kedua, tak sembarang menerima berita sebelum meneliti dengan benar. Ibarat makanan, dikunyah terlebih dahulu. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan