Home » » Deklamasi Puisi

Deklamasi Puisi

Written By Amoe Hirata on Senin, 18 Mei 2015 | 23.15

            Seingatku, ketika aku kelas tiga MI(Madrasah Ibtidaiyah), diadakan berbagai perlombaan di sekolah, menjelang kenaikan kelas. Waktu itu, yang menang akan ditampilkan di atas panggung ketika acara perpisahan. Dalam perlombaan itu, aku ikut serta perlombaan membaca puisi. Aku bawakan puisi yang berjudul: “Remaja Islam”, karya: Bapak. Ainurrahim. Al-hamdulillah aku menjadi juara dua pada perlombaan dan disuruh tampil ketika acara perpisahan. Berikut ini adalah bait puisi yang saya deklamasikan:

Remaja Islam
Wahai remaja Islam
Janganlah kau tenggelam dan terlena
dengan arus kemajuan zaman
dan janganlah kau dinina
bobokkan oleh kebudayaan-kebudayaan
yang merusak aqidah akhlak dan keimananmu
Bangkitlah dan bangkitlah!
Tegakkan ajaran Allah di bumi ini
Tinggalkan segala kemaksiatan
Jangan karena sebungkus supermi
dan jangan karena satu kilogram beras
jangan karena pekerjaan
Imanmu ditukar dengan kekafiran

            Sejak saat pendeklamasian puisi pada acara perpisahah, aku dikenal dengan sebutan: “Sebungkus Supermi”.
            Waktu itu, yang menjadi juara satu adalah Musdalifah (teman sekelas ku). Judul puisinya: “Qur`anku”, karya: Bpk. Ainurrahim. Berikut redaksi puisinya:

Qur`anku
Qur`anku adalah penerang jalanku
Qur`anku adalah sumber kemenangan
Qur`anku adalah tonggak kejayaan
Qur`anku adalah jalan terang benerang
            Wahai saudara seiman
Majulah serentak tekad bulat di dada
Maju pantang mundur dengan iringan al-Qur`an
Cahaya tergenggam di tangan kita
Dan perlindungannya menyiram sejuk
            Qur`an kita membimbing
            Menuntun di belantara iman
            Mari teriaakkan al-Qur`an
Hancurkan berhala-berhala buatan

Bebaskan manusia, dari belenggu angkara murka!
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan