Judul : Agama untuk Manusia
Penulis : Fazlur Rahman, W.C Smith, Huns Kung, Abdul Aziz
Sachedina, Ewert H. Coisins, K.R. Sundarajan, Gunaseela Vitanage, Jacques
Waardenburgh, D.H.W. Gensichen.
Penerbit : Pustaka Pelajar
Cetakan : Pertama, Desember 2000
Kategori : Pluralisme Agama
Tebal :
278 halaman
Peresensi : Mahmud Budi Setiawan
Agama
ada sebenarnya untuk apa? Kalau memang untuk manusia, sejauh ini apakah sudah
memanusiakan manusia? Kalau memang agama yang benar hanya satu, lalu mengapa
Tuhan menciptakan agama? Bisakah agama yang berbeda-beda itu menyatu
menciptakan kerja sama yang apik sehingga lahir sebuah pengalaman yang dalam
tentang keberagamaan? Melalui buku ini, paling tidak pembaca akan menemukan
jawabannya. Namun juga perlu diperhatikan sebelumnya bahwa, membaca buku ini
harus diiringi dengan nalar kritis keagamaan, sebab kalau tidak nanti berujung
kepada perelativan kebenaran agama, yang berakibat penghancuran nilai-nilai
agama.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang dihadirkan untuk meningkatkan
kesepahaman dan kerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Tulisan
pertama ditulis oleh Abdul Aziz Sachedina seorang Muslim Syi`ah yang
mempertanyakan apakah kehadiran Islam berarti menghapus agama Yahudi dan Kristen?
Kemudian berikutnya Fazlur Rahman seorang Muslim Sunni soal sikap Islam
terhadap Yahudi, ia menyimpulkan bahwa hubungan kaum Muslim dengan Yahudi dalam
bidang agama betul-betul langgeng dan mendalam, kemudia Wilfred Cantwell Smith yang dalam tulisanya meminta
perlunya mempertimbangkan kembali pengiriman misionaris ke luar negeri.
sementara Ewesrt Cousins menyoroti masalah dialog agama sebagai wahana untuk berbagi dan memperdalam
pengalaman beragama, Sundararajan dari agama Hindu membicarakan potensi dialog
dari tradisi Hindu, dari agama Budha Gunassela memperhatikan wejangan-wejangan
sang Budha bahwa sejak dulu sampai sekarang ajaran buda bersikap toleran
terhadap agama lain. Kemudian tulisan membahas dialog Muslim-Kristen yang
ditulis Abdul Aziz dan Jacques. Penutuo tulisan ini adalah dua buah tulisan
Genshicen dan Huns Kung yang membicarakan tentang perang dan perdamaian
agama-agama besar, dan sumbangan agama bagi terciptanya etika global.
Pokok pembahasan buku ini ialah sebagai berikut: Apakah Islam Membatalkan
Agama Yahudi? Sikap Islam terhadap Agama Yahudi, Orang Kristen di Tengah
Pluralitas Agama, Hakikat Keyakinan dalam Dialog Antaragama, Model-model Dialog
Antaragama Menurut Agama Hindu, Sikap Budha terhadap Agama Lain, Teologi Islam
Mengenai Hubungan Muslim-Kristesn, Isu—isu Pending dalam Hubungan
Muslim-Kristen, Perang dan Perdamaian dalam Agama, Perdamaian Dunia,
Agama-agama Dunia. Pada intinya, kumpulan tulisan ini ingin menemukan titik
temu antara agama-agama sehingga terwujud yang namanya toleransi dan kerjasama
antarpemeluk agama. Yang menarik dari buku ini ialah penulisnya diambil dari
berbagai pemeluk agama. Namun perlu disadari juga bahwa, tetap harus ada
kesadaran mengenai sejauh mana agama harus bertoleransi, bila tidak, maka agama
sebagai muara nilai kebenaran, tidak berarti apa-apa karena direlatifkan
kebenarannya. Kerjasama tak harus dengan menghancurkan keyakinan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !