Judul Asli : Introducing to
Theologies of Religions
Judul Terjemahan : Pengantar Teologi Agama-Agama
Penulis :
Paul F. Knitter
Penerbit : Kanisius
Cetakan : Kelima, 2012
Tebal : 305 halaman
Kategori : -
Peresensi : Mahmud Budi Setiawan
Mungkinkah terjadi dialog yang
damai antarpemeluk agama hingga tercipta toleransi dan kehidupan beragama yang
damai? Buku ini mengingatkan kita akan dua hal: peringatan dan undangan.
Sebagai peringatan, buku ini mencoba mengingatkan umat Kristiani(tetapi bukan
hanya umat Kristiani) akan adanya kewajiban untuk bersikap serius terhadap
agama-agama lain: lebih memahami mereka, berdialog dengan mereka, dan bekerja
sama dengan mereka. Sebagai undangan, buku ini ingin menunjukkan berbagai
keuntungan yang membuat hidup ini lebih bermanfaat dan iman makin diperkuat
karena berkomunikasi dengan dan belajar dari sesama yang beragama lain. Untuk
menapaki jalan imannya sendiri, seseorang perlu berjalan bersama umat beragama
lain. Di antara pembahasan pokok buku ini: Agama Kristen dan Agama-agama
Lain, Model Penggantian “Hanya Satu Agama Yang Benar”, Model Pemenuhan “Yang
Satu Menyempurnakan yang Banyak”, Model Mutualitas “Banyak Agama Terpanggil
untuk Berdialog”, Model Penerimaan “Banyak Agama Yang Benar: Biarlah Begitu”.
Buku ini ditulis oleh Paul F.
Knitter seorang Guru Besar Teologi di Xavier University, Cincinnati, Ihio, USA.
Ia mendapatkan licensiat teologi dari Pontifical Greogariab University di Roma
dan belajar di bawah bimbingan Karl Rahner dan doktor diperoleh dari The
University of Marburg, Jerman. Menjadi dosen tamu di Center for Religion and
Cross Cultural Studies Universitas Gajah Madah. Diantara karangannya ialah: This
is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and Global
Responsibility (1995) and Jesus and the Other Names: Christian Mission and
Global Responsibility (1996), and his critical survey of Christian approaches
to other religions: Introducing Theologies of Religions (Orbis Books, 2002). In
2005, Knitter edited a multifaith exploration titled The Myth of Religious
Superiority (Orbis Books). His latest publication is Without Buddha I Could Not
Be A Christian: A Personal Journey of Passing Over and Passing Back (Oneworld
Publications, 2009). This is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith
Dialogue and Global Responsibility (1995).
Ide khusus dari buku ini
ialah pentingnya umat Kristiani
berdialog dengan agama-agama lain. Perbincangan teologis intra-Kristiani yang
memang diperlukan bagi dialog dengan agama-agama lain, tidak mungkin dilakukan
tanpa dialog dengan umat beragama lain. Dengan kata lain apa yang membuat
dialog intra-Kristiani tentang agama-agama lain perlu dan penting, itu juga
membuat perbincangan, hubungan, kerja sama dengan umat beragama lain menjadi
mungkin dan berhasil. Buku ini bertujuan
membuat umat Kristiani sadar akan pentingnya menyikapi agama-agama lain secara
serius. Dengan demikian –apa pun model teologis yang mereka pilih- penulis
yakin, umat Kristiani akan lebih mendalami iman mereka dan memampukan mereka
membawa dunia ini sedikit lebih dekat kepada apa yang Yesus maksudkan dengan
kerajaan Allah. Buku ini cocok dibaca bagi mereka yang ingin tahu bahwa dalam
tubuh Kristiani ada upaya untuk menyebarkan pluralisme agama.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !