Berawal dari cahaya
mentari
Yang terbit dari timur
Muncul nama tasyriq
Berarti penjemuran
Penggaringan
Apa yang dijemur?
Apa yang digaringkan?
Yaitu daging
Yang dikurbankan
Pada 10 Dzulhijjah
Serta hari tasyriq
11, 12 dan 13
(Di bulan yang sama)
Orang bilang
Tasyriq adalah hari
Pendendengan
Membuat daging segar
Menjadi dendeng
Melalui sistem pencahayan
Matahari
Daging tak bisa disebut
dendeng
Sebelum dibantu
Oleh cahaya matahari
Kalau manusia ibarat
daging
Ia belum bisa menjadi
manusia kamil(sempurna)
Meski berasal dari
kualitas daging terbaik
Ia bisa menjadi kamil dan
mutakamil(paripurna)
Jika ada upaya mencahayai
Diri dengan
Mentari petunjuk
Yang terpancar dari
Al-Qur`an dan As-Sunnah
Bila tak ada pencahayaan
Manusia tak ubahnya
Seonggok daging yang
bergerak
Kecil manfaat
Besar mudharat
Itulah ‘Suluk Tasyriq’
Proses mencahayai diri
Dengan cahaya petunjuk
ilahi
Dari daging mentah
Atau manusia yang sama
sekali
Terlepas dari petunjuk
ilahi
Menjadi manusia yang
“MATANG”
Sehingga mempunyai “MANFAAT
SOSIAL” tinggi
Sebaik-baik kamu ialah:
Yang paling bermanfaat
bagi yang lainnya
Jalan tasyriq
Memungkinkan manusia
Menuju kematangannya
Matang akalnya
Matang hatinya
Matang pribadinya
Matang sosialnya
Sebagai manusia
Seutuhnya
Bermanfaat bagi diri
sendiri
dan lainnya
Yang tentunya
dibimbing
Dengan gelimang
Cahaya rabbani
(Refleksi Tasyariq Setahun Lalu)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !