وَلْيَخْشَ
الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ
فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“dan hendaklah takut kepada Allah
orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
Perkataan yang benar”(Q.s. An-Nisa: 9).
Beberapa
pertanyaan:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ
مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ
بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ[رواه البخاري ومسلم].
Pembagian
manusia berdasarkan kesiapan nikah:
Mampu
+ siap = Segera
Menikah. Kalau tidak = Pacaran/Investasi maksiat.
Mampu
- belum siap = Puasa. Kalau
tidak maka = Pacaran.
Siap
– belum mampu = Puasa/berusaha mampu. Kalau tidak maka = Pacaran.
Belum
mampu + belum siap = Puasa/berusaha
mampu dan siap. Kalau tidak = Pacaran.
Apa
tujuan nikah?
Melaksanakan
sunnatullah dan membina generasi rabbani, kuat dan mandiri.
Apa
yang dipersiapkan sebelum menikah?
Idiologis(pemikiran),
Psikologis(kepribadian), Fisik, dan Finansial.
Apa
fungsi syari`at mawarits dalam Islam?
Mempersiapkan
generasi yang mandiri secara finansial. Salah satu dari faktor penyokong
kekuatan ialah harta. Meninggalakan keturunan dengan harta sehingga tak
kekurangan dan menjadi lemah meminta-minta pada orang lain ialah fungsi
daripada warisan.
Bagaimana
konsep Islam mengenai harta(uang)?
Pertama : Mengapa Islam menyuruh kita kaya?
Ibnu
Abid Dunya menjelaskan beberapa alasan tentang mengapa kita semua diperintahkan
menjadi kaya dalam Islam itu:
Alasan
Pertama : Karena harta itu
tulang punggung kehidupan.
Alasan
Kedua : "نعم
المال الصالح للرجل الصالحPeredaran uang itu adalah
indikator keshalehan atau keburukan masyarakat. Apabila uang itu beredar lebih
banyak di tangan orang-orang jahat maka itu indikasi bahwa masyarakat itu
rusak. Apabila uang itu beredar di tangan orang-orang shaleh maka itu indikasi
bahwa masyarakat itu sehat.
Alasan
Ketiga : Terlalu banyak
perintah syariah yang hanya bisa dilaksanakan dengan uang. Antum lihat 5 rukun
Islam, Syahadat tidak pakai uang, sholat tidak pakai uang, puasa tidak pakai
uang tapi zakat dan haji pakai uang.
Alasan
Keempat : Karena harta itu adalah
hal-hal yang dibanggakan oleh manusia sehingga menentukan strata sosial. Antum
akan lebih berwibawa dan didengar orang kalau punya uang.
Alasan
Kelima : Harta itu salah satu
sebab yang dapat membuat orang itu bisa bahagia di dunia. Jangan lagi pernah
bilang “biar miskin asal bahagia”. Sekarang perlu kita balik, “biar kaya asal
bahagia”.
Kedua : Mencari penjelasan tentang
mengapa kita miskin?
Pertama,
karena kita memiliki pemahaman agama yang salah. Kedua, karena kita tumbuh
dalam lingkungan pendidikan yang tidak mengajarkan kita dasar-dasar yang benar
untuk menegakkan kehidupan. Ketiga,
karena kita ini memiliki ciri-ciri orang miskin dalam kepribadian[Tak pernah
bermimpi kaya dan tak ulet/suka
difasilitasi].
Ketiga :Bagaimana kita mulai merekonstruksi
kehidupan finansial kita? Memperbaiki ide tentang
uang, menyiapkan diri untuk menjadi kaya, bergaul dengan orang kaya, melakukan
bisnis riel.
Disarikan dari ceramah Ustadz Anis Matta dan Perenungan Ayat-ayat Al-Qur`an.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !