Home » » Menjemput Cinta di Ambang Ramadhan

Menjemput Cinta di Ambang Ramadhan

Written By Amoe Hirata on Selasa, 10 Juni 2014 | 21.11

Jantung berdegup kencang, menyambut Ramadhan datang. Jiwa berdesir halus, Ramadhan menyapa dengan tulus. Cinta yang bertengger di relung hati, kini semerbak harum menembus nurani. Akal-pikir menjadi tajam, hati-jiwa makin tentram. Apakah benih-benih cinta yang ditabur, kan bertumbuh subur? Tumbuh berkembang, berjalin-kelindan, mengalun rindu, menghembus lirih, melukis cinta-kasih dalam kanvas cakrawala yang tak bertepi. Ramadhan sebentar lagi tiba, lukisan cinta semakin menemukan bentuknya. Biarlah pelangi kerinduan, menggambar cinta dalam keindahan. Keindahan yang menyimpan sejuta makna, yang terkandung dalam kata cinta. Ramadhan sebentar lagi datang, jiwa menderu sayang, kemenangan senantiasa terbanyang. Kasih dan sayang tak pernah lekang, hingga ajal menjelang. Ramadhan sebentar lagi hadir, membuat manusia rajin berpikir. Manusia mulia lantaran akal untuk berpikir, terlebih bila berpadu dzikir. Bayang-bayang cinta selalu menemani, Ramadhan yang selalu hadir mengiringi. Di ambang penantian, akan ku jemput Ramadhan, dengan cinta dan keikhlasan. Marhaban Ya Ramadhan. Nahnu musytâqun bikum.

Sumengko, Selasa 10 Juni 2014
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Amoe Hirata - All Rights Reserved
Maskolis' Creation Published by Mahmud Budi Setiawan